SBY Juga Pernah Bunuh Demokrat Tahun 2013, Pengamat Langsung Bongkar Semuanya...
Presidium Perhimpunan Pergerakan Indonesia, Sri Mulyono, ikut menanggapi polemik di Partai Demokrat. Ia mengulas masa kepemimpinan Anas Urbaningrum.
Sri Mulyono mengatakan bahwa baru setahun menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat saat itu, sudah ada beberapa kasus yang mengobrak-abrik kepemimpinan Anas Urbaningrum seperti terkuaknya korupsi yang dilakukannya.
Kepemimpinan Anas Urbaningrum, menurut Sri Mulyono, telah dilucuti oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di akhir periode kepemimpinannya sebagai presiden.
"Enggak bisa kerja sama sekali, hingga pada 2013 awal, Februari 2013 Pak SBY melucuti kepemimpinan Anas. Jadi Ketua Umum Anas diambil alih oleh Pak SBY, Anas disuruh konsentrasi ke masalah hukumnya," kata Sri Mulyono dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, Minggu (14/3/2021).
Baca Juga: Jabatan Presiden 3 Periode, Seru Nih El Clasico SBY Vs Jokowi di Pilpres 2024
Dibeberkan oleh Sri Mulyono, kalau saat itu 8 Februari 2013, Anas Urbaningrum belum mempunyai status apa-apa dan belum dijadikan tersangka, hanya baru dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Inilah awal kudeta Partai Demokrat di sini ini, ini awalnya. Kenapa saya katakan kudeta? karena proses pengambilalihan ketua umum dari Anas ke SBY tidak melalui mekanisme AD/ART," katanya.
Ditanyakan oleh Politisi Partai Nasdem, Akbar Faizal, apakah maksudnya bahwa Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat ini sedang menghadapi karma. Dia menjawab nantinya begitu, dengan menyebut kalau aksi yang dilakukan SBY adalah kudeta pertama yang terjadi di tubuh Partai Demokrat.
"Banyak lagi peristiwa-peristiwa sebelumnya, Pak SBY mengumpulkan semua ketua DPD I di Cikeas dengan tidak mengundang Anas sebagai ketua umum, ini juga ilegal dan ini arogan," ucapnya.
Baca Juga: Kisruh Demokrat Tak Kunjung Reda, Prajurit AHY Berani Serang Moeldoko Cs, Kata-katanya Nyelekit
Sri Mulyono menyatakan bahwa contoh-contoh itulah yang telah dipertontonkan oleh SBY kepada semua kadernya. Sehingga pada hari ini para kader tersebut mencontoh apa yang dulu dilakukan oleh SBY.
"Karena kami diajari begini ya kita sikat saja Pak SBY hari ini, kira-kira begitulah. Seperti yang dikatakan Bang Ruhut semut saja diinjak menggigit apalagi ini tokoh-tokoh yang sudah berjuang, yang senior, otomatis begitulah kan," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil