Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kalau Demokrat versi KLB Kalah, Moeldoko Disarankan Mundur Teratur

Kalau Demokrat versi KLB Kalah, Moeldoko Disarankan Mundur Teratur Kredit Foto: Antara/Endi Ahmad
Warta Ekonomi, Jakarta -

Polemik dua kubu Partai Demokrat antara kubu Kongres Luar Biasa (KLB) dan kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terus berlanjut. Jika nantinya kubu KLB kalah dihadapan hukum, Moeldoko disarankan mundur atau dipecat sebagai Kepala Staf Presiden (KSP).

Pengamat Politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun mengatakan, polemik dua kubu Partai Demokrat menyeret nama Moeldoko menjadi buruk. Jika nanti proses pembuktian di hadapan hukum kubu KLB dinyatakan kalah, Moeldoko diminta mundur dari jabatan KSP.

"Jika Moeldoko kalah ya sebaiknya menerima konsekuensinya, termasuk mundur dari posisi KSP atau diberhentikan oleh Presiden," kata Ubedilah dikutip dari Sindonews, Minggu (16/3/2021).

Pemecatan Moeldoko dari kursi KSP menjadi konsekuensi Moeldoko yang telah menerima penetapan ketua terpilih versi KLB Sumatra Utara. Moeldoko secara terang-terangan menerima putusan KLB dan siap menjadi ketua Partai Demokrat.

"Itu konsekuensi dari langkah sembrono dan arogan Muldoko yang menerima sebagai ketua partai demokrat versi KLB," bebernya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: