Mas Anies, Sabar Yah! Anda Nggak Dipilih untuk Pilpres 2024, Nasdem Lebih Kepincut Sama...
Rencana konvensi ini sudah disampaikan Paloh, sejak November lalu. Kamis (26/2/2021) kemarin, rencana ini ditegaskan Sekjen NasDem Johnny G Plate.
"Partai NasDem akan secara serius menyelenggarakan konvensi calon presiden pada 2022," kata Plate dalam konferensi pers secara daring.
Baca Juga: Bantu Lawan Covid-19, Anies Baswedan Angkat Topi untuk Rekan Indonesia
Plate menyampaikan, konvensi akan digelar setelah terbentuk koalisi partai politik sehingga ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen bisa terpenuhi. Dia menyebutkan akan merangkul partai mana saja. Politisi yang menjabat Menkominfo ini hanya menegaskan, NasDem pede, koalisi yang diharapkan akan terbangun.
Dia bilang, sudah ada rekan koalisi yang memiliki visi misi sama. Dengan koalisi itu, ia yakin, konvensi yang akan digelar 2022 bisa terlaksana dan pemenang konvensi bisa diusung jadi Capres 2024.
Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio melihat konvensi itu memang memberi panggung ke Anies. Namun, dia menganggap itu sebagai hal wajar.
"Sebab, sejauh ini NasDem memiliki kedekatan dengan Anies," ucapnya.
Dia pun berpesan, konvensi ini harus serius. "Kalau sudah ada pemenangnya, mesti dipakai (diusung jadi capres). Jangan sampai sudah capek-capek konvensi, pemenangnya dicuekin. Ngapain bikin konvensi seperti itu," pesannya.
Baca Juga: Bukan Anies, Apalagi AHY, Oposisi Kayaknya Bakal Dukung Orang-Orang Ini di Pilpres 2024
Pengamat politik dari UIN Jakarta Adi Prayitno menyebut, dengan konvensi, Nasdem sedang menawarkan tempat untuk para tokoh bersaing merebutkan tiket pilpres 2024. Tokoh yang dicari tentu sosok alternatif dari independen. Karena tokoh-tokoh yang punya latar belakang parpol seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Tri Rismaharini, tak mungkin ikut.
"Kalau saya lihat, yang memungkinkan bisa Anies Baswedan dan Ridwan Kamil," kata Adi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil