Jokowi Ogah Jadi Presiden 3 Periode, Bawahan Prabowo: Emang 2 Periode Enggak Ciptakan Korupsi?
Sebab selama ini, ia menilai sistem kepemimpinan presiden maksimal dua periode yang berlaku di Indonesia, belum terbukti cukup dalam menyelesaikan program dan visi misi presiden terpilih.
“Coba tuh saat SBY dan Jokowi terpilih, kan mereka selalu dagang sapi dan bongkar pasang kabinet kerjanya, sehingga pembangunan dan program kampanye tidak bisa terealisasi,” urai anak buah Ketum Prabowo Subianto ini.
Kemudian, ia juga menepis anggapan bahwa presiden tiga periode akan memantik otoriterianisme dan praktik korupsi.
“Enggak jugalah, tergantung siapa presidennya. Memang masa jabatan dua periode saat ini enggak menciptakan korupsi? Nyatanya korup juga tuh, banyak yang ditangkap KPK dan Kejaksaan,” tutupnya.
Sebelumnya, Kepala Negara menegaskan masa jabatan presiden maksimal 2 periode saja.
“Apa lagi yang harus saya sampaikan. Sikap saya tidak berubah,” ungkap Presiden Jokowi melalui video yang diunggah di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (15/3/2021).
“Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak ada juga berminat menjadi presiden tiga periode,” kata Jokowi lagi.
“Konstitusi mengamanahkan 2 periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama,” ujarnya.
“Jangan membuat kegaduhan baru, kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil