Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lagu Klasik, SBY Curhat Bikin Podcast: Sedih Demokrat Diacak-acak Sahabat Kacang Lupa Kulitnya

Lagu Klasik, SBY Curhat Bikin Podcast: Sedih Demokrat Diacak-acak Sahabat Kacang Lupa Kulitnya Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha

Selanjutnya, SBY mengungkit praktik politik yang menghalalkan segala cara dengan menggunakan kekuasaan. “Sesuatu yang menabrak akal sehat, etika dan budi pekerti. Juga bertentangan dengan sifat keperwiraan dan kekesatriaan,” ujarnya.

SBY sedih, Partai Demokrat yang didirikan, serta pernah dipimpin dan dibesarkannya, diacak-acak. Padahal, saat kuasa ada di dalam tangannya, SBY mengaku tidak pernah melakukan hal tak terpuji seperti itu.

“Tapi, itulah hidup. Itulah takdir. Itulah dunia kita. Namun, kau tak perlu berkecil hati. Tidakkah kau telah melalui berbagai cobaan dan ujian, dan kau mampu mengatasinya? Ingat bersama kesukaran ada kemudahan. Setiap masalah ada solusinya,” SBY menghibur dirinya.

 

SBY menyinggung era politik sekarang. Menurutnya, politik sekarang banyak fitnah, pembunuhan karakter, berita bohong serta muslihat dan tipu daya. Banyak yang berduka dan menjadi korban.

“Terkadang uang dan kekuasaan menyatu, menjelma menjadi kekuatan maha dahsyat yang bisa melindas dan menggilas siapa saja. Menghalalkan segala cara bukanlah sebuah aib dan pertanda matinya etika,” ujarnya.

Video yang terlihat penuh kesyahduan itu ditutup dengan kalimat harapan dan doa. “Kepada Mu aku berserah diri dan kepada Mu aku memohon pertolongan.” Di kanan video tertulis, Cikeas, 15 Maret 2021, di kiri foto SBY menunduk sambil mengangkat kedua tangan.

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan, tulisan SBY yang diunggah di podcast itu merupakan ungkapan hati dan kegelisahannya tentang keadilan serta kebenaran yang terjadi saat ini.

“Seakan-akan kebenaran dan keadilan ini merupakan barang langka,” katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: