- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Lagi Butuh Dana Triliunan, Saham Perusahaan Tambang Mineral Bakrie Grup Ngegas!
Harga saham perusahaan pengembangan pertambangan sumber daya mineral milik Bakrie Grup, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) berhasil melejit 12,05% atau 10 poin hingga terangkat ke posisi Rp93 per saham di saatmenguat 0,13% ke level 6.356,16 pada penutupan sesi II, Jumat, 16 Maret 2021.
Pada awal perdagangan, harga saham BRMS dibuka menghijau pada posisi Rp84 per saham, lalu sempat menyentuh level tertinggi di Rp102 per saham.Ada sebanyak 1,76 miliar saham yang ditransaksikan 29,950 kali denagn total dana yang berputar mencapai Rp166,91 miliar.
Baca Juga: Mau Dijual Bakrie ke Perusahaan Asing, Harga Saham Pemilik Stasiun Televisi ANTV Malah Terbang
Asaltahu saja, bakal menggelar aksi korporasi di pasar modal dengan mekanisme penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Dimana, target perolehan dana dari aksi korporasinya tersebut yakni sebesar Rp1,6 triliun. Pasalnya, emiten tambang berkode saham BRMS tersebut rencananya akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 22,9 miliar saham biasa seri B dari portepel bernilai nominal Rp50 dengan harga pelaksanaan Rp70 per saham.
Baca Juga: Harga Batu Bara Melejit, Sektor Pertambangan Meroket! Saham Keluarga Bakrie Paling Cespleng
"Untuk cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 26 Maret 2021 dan 30 Maret 2021 untuk pasar tunai. Seementara, ex-date untuk pasar reguler dan negosiasi pada 29 Maret 2021, ex date untuk pasar tunai pada 31 Maret 2021, dan recording date 30 Maret 2021.,"kata Manajemen BRMS dalam keterangan resminya, Kamis (18/3/2021).
Dalam hal ini, rasio rights issue tersebut yakni bahwa setiap pemilik 400 saham BRMS saat ini, berhak untuk membeli 129 saham baru yang diterbitkan. Bersamaan dengan rights issue, BRMS juga akan melaksanakan Waran dengan ketentuan setiap 250 saham baru yang diterbitkan dalam rights issue tersebut melekat 267 Waran.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri