Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Bukti Nyata dari Vaksin COVID, Tak Seperti yang Dibayangkan Penganut Teori Konspirasi

Ini Bukti Nyata dari Vaksin COVID, Tak Seperti yang Dibayangkan Penganut Teori Konspirasi Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Vaksinasi COVID-19 untuk para tenaga kesehatan diklaim oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Surabaya, berhasil menurunkan kasus positif COVID-19 perawat di Kota Surabaya.

Hal itu tentu saja menepis anggapan atau imajinasi bagi penganut teori konspirasi yang percaya bahwa vaksin COVID adalah sabotase pemasangan microchip di tubuh manusia. Selain itu, ada yang bilang kalau vaksin adalah ujung dari cerita pandemi yang memang sudah didesain dari awal.

Dijelaskan oleh DPD PPNI bahwa saat ini hanya ada sembilan orang perawat yang dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri akibat terinfeksi COVID-19. Selain itu, jumlah pasien di rumah sakit lapangan di Kota Surabaya, juga menurun drastis kurang lebih 50 persen dari sebelum adanya vaksinasi COVID-19 .

Berdasarkan data dan hasil evaluasi DPD PPNI Kota Surabaya, akibat wabah COVID-19 yang terjadi dalam setahun ini, sebanyak 810 perawat terpapar COVID-19 , dan 19 orang di antaranya meninggal dunia. Sementara sebanyak 782 di antaranya kini sudah sembuh.

Ketua DPD PPNI Kota Surabaya, Misutarno menyatakan, penurunan pasien COVID-19 di rumah Sakit Lapangan Surabaya hampir 50 persen.

"Sebelum adanya program vaksinasi COVID-19 jumlah pasien yang dirawat baik warga maupun perawat bisa mencapai 200-250 orang/hari. Setelah adanya vaksin, kini turun kurang lebih 100 orang pasien/hari," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: