Manfaatkan Instagram, Neo-Nazi Coba Rekrut Para Kamerad Muda
Dua kelompok sayap kanan itu juga menggunakan aplikasi perpesanan lain, seperti Telegram, untuk berkomunikasi satu sama lain.
Laporan ini juga menyebutkan jika pandemi virus corona telah mempercepat perpindahan kelompok sayap kanan di Inggris dari jalanan ke online.
"Penguncian telah berdampak besar pada setiap bagian dari masyarakat kita dan tidak kurang kasus di sayap kanan. Organisasi tradisional sudah menurun tetapi penguncian memperburuk ketidakaktifan mereka," terangnya.
"Kelompok sayap kanan Inggris sekarang dipimpin secara digital dan mencerminkan budaya online - struktur tradisional telah digantikan oleh platform media sosial, pemberi pengaruh dan 'jurnalis warga' yang menciptakan radikalisasi peer-to-peer dan komunitas global yang bersedia mengumpulkan sumber mikro ' sumbangan waktu dan tenaga,” lanjutnya.
"Organisasi dan kolektif baru yang muncul memahami bagaimana beroperasi dalam lingkungan yang terdesentralisasi dan mandiri ini,” ujarnya.
"Kami telah melihat banyak hukuman teror sayap kanan selama setahun terakhir, dan setengahnya adalah remaja,” tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto