Ketua Komisi V DPR Aceh Rizal Falevi Kirani meminta proses vaksinasi COVID-19 terhadap masyarakat lanjut usia (Lansia) di Aceh tanpa unsur paksaan, mereka yang disuntik harus atas dasar keinginan atau kemauan sendiri.
"Paling penting itu adalah tidak ada pemaksaan. Saya pikir, tidak boleh ada unsur paksaan," kata Rizal Falevi Kirani, di Banda Aceh, Selasa.
Selain itu, Falevi juga meminta Pemerintah Aceh harus memberikan sosialisasi secara masif dan terstruktur sebelum proses vaksinasi lansia tersebut dilaksanakan.
"Bagaimana kita meyakinkan lansia bahwa vaksin itu memang mereka butuhkan supaya terhindar dari gejala COVID-19," ujarnya.
Menurut Falevi, Pemerintah Aceh dalam hal ini Dinas Pendidikan Aceh dapat menjelaskan kepada masyarakat dari sisi medis setelah menerima vaksin tersebut, bahwa penyuntikan obat antivirus corona itu tidak berpengaruh besar terhadap lansia.
"Di sini letak kemampuan pemerintah atau tenaga kesehatan untuk menjelaskan secara gamblang dan rasional kepada lansia, sehingga lansia itu mau untuk divaksin," kata politikus Partai Nanggroe Aceh (PNA) itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: