Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Kalahkan Prabowo dan Sandi di Survei Capres, Wakilnya di DKI Jakarta: Terlalu Berlebihan

Anies Kalahkan Prabowo dan Sandi di Survei Capres, Wakilnya di DKI Jakarta: Terlalu Berlebihan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kurang senang denganĀ  hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menempatkan Anies Baswedan sebagai presiden pilihan anak muda Indonesia.

Dalam survei tersebut, Anies mengalahkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Riza menilai, survei tersebut berlebihan. Sebab, pemilihan presiden (pilpres) 2024 masih lama. Jadi, saat ini belum tepat membicarakan hal tersebut.

Baca Juga: Anies Baswedan Kembali Dielu-elukan Warganet: Luar Biasa Bangga, Lanjut Jadi Presiden 2024 Pak...

"Ini Maret 2021. Terlalu berlebihan, terlalu jauh, terlalu dini, terlalu cepat, terlalu prematur kalau kita bicara pilpres," kata Riza di Jakarta, Selasa (23/3).

Sebelumnya, dalam survei Indikator Politik Indonesia yang menyasar anak muda usia 17 hingga 21 tahun itu, elektabilitas Anies Baswedan mencapai 15,2 persen, melampaui dua tokoh dari Gerindra yakin Prabowo Subianto yang hanya meraih dukungan sebesar 9,5 persen dan Sandiaga Uno dengan dukungan 9,8 persen.

Ketimbang ngomongin pemilihan presiden, Riza mengajak kepala daerah yang masuk bursa Pilpres 2024 bekerja lebih sungguh-sungguh demi menyukseskan berbagai program pembangunan di daerahnya masing-masing.

"Semua pejabat mulai dari presiden, wakil presiden sampai bupati di seluruh Indonesia, mari kita sukseskan pembangunan di seluruh Indonesia di daerah kita masing-masing sesuai dengan tupoksi kewenangan dan jabatan yang kita miliki," ajak politisi Partai Gerindra tersebut.

Diketahui, dalam survei yang digelar pada 4 hingga 10 Maret 2021 itu, Indikator Politik Indonesia memunculkan 17 nama tokoh yang dianggap paling berpotensi maju pada Pilpres 2024. Di antara nama calon kandidat itu, terdapat sejumlah nama kepala daerah selain Anies Baswedan, yakni Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng), Ridwan Kamil (Gubernur Jabar) dan Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jatim).

"Tugas kita kepala daerah, melayani, membantu masyarakat kita, memastikan masyarakat aman, damai, sejahtera dan produktif," tandas Riza.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: