Lewat Menkesnya, Malaysia Deklarasikan Vaksin AstraZeneca Aman
Menteri Kesehatan Malaysia Adham Baba mengatakan vaksin Covid-19 AstraZeneca dinyatakan aman untuk digunakan di negara tersebut.
“AstraZeneca Sdn. Bhd. mengadakan pertemuan dengan Bagian Regulatori Farmasi Negara (NPRA) pada 17 Maret lalu untuk menjelaskan situasi sebenarnya berkenaan isu keamanan vaksin terutama berkaitan dengan efek samping pembekuan darah,” katanya saat konferensi pers di Kuala Lumpur, Jumat (26/3/2021).
Baca Juga: Para Kyai di Kediri Ikut Disuntik Vaksin AstraZeneca
Dia mengatakan dari kalangan penerima vaksin itu terdapat 15 kasus deep vein thrombosis (DVT) dan 22 kasus pulmonary embolism telah dilaporkan.
"Penilaian terperinci daripada semua kasus ini dibuat oleh pihak perusahaan dan telah dirumuskan bahwa tiada semua bukti kukuh yang dapat mengaitkan vaksin Covid-19 AstraZeneca ke atas resiko kasus-kasus pembekuan darah tersebut," lanjutnya.
Adham berkata kesimpulan itu juga telah didukung oleh pihak Lembaga Pengobatan Eropa (EMA) sekaligus merumuskan vaksin tersebut aman digunakan.
Adham berkata data keamanan vaksin tersebut yang diperoleh dari kajian klinis pada 4 November tahun lalu melibatkan lebih kurang 12.000 sukarelawan juga menunjukkan tidak ada efek samping parah dilaporkan.
Dia mengatakan efek samping yang sering dilaporkan adalah sakit pada tempat suntikan, keletihan dan pening kepala serta dilaporkan sebagai efek sederhana atau ringan.
"Data juga menunjukkan efek samping ini dilaporkan berkurang pada suntikan dosis kedua dibanding dosis pertama," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: