Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Keren Euy! Pria 26 Tahun Ini Kritik Elon Musk, Mobil Otonom Buatannya Lebih Canggih!

Keren Euy! Pria 26 Tahun Ini Kritik Elon Musk, Mobil Otonom Buatannya Lebih Canggih! Kredit Foto: Twitter/Forbes
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendiri mobil otonom saingan Tesla, Luminar menjadi miliarder pada usia 25 tahun setelah Luminar go public pada tahun 2020. Ialah Austin Russell yang kini berusia 26 tahun. Russell bergabung dengan daftar orang-orang yang telah mengumpulkan kekayaan miliaran dolar sebelum berusia 30 tahun.

Baru-baru ini, Russell secara berani mengkritik Elon Musk dalam wawancara dengan Market Watch. Menurutnya, Musk telah gagal melihat peluang dari pengembangan teknologi Lidar.

Baca Juga: Banyak Dikritik, Elon Musk Gak Peduli! Bakal Tetap Bawa Roket SpaceX ke Mars Sebelum 2030

"Apa yang telah dibuat Tesla hari ini, yaitu anda tidak membutuhkan Lidar untuk apa yang disebutnya mobil otonom. Masalahnya adalah mobil itu bukan sepenuhnya otonom (tertawa). Di situlah saya pikir mereka menuai banyak kritikan dari industri ini karena apa yang mereka berikan," ujarnya dikutip dari Market Watch di Jakarta, Rabu (31/3/21).

Untuk diketahui, Russell mendirikan Luminar pada tahun 2012 saat masih remaja. Kala itu, ia meninggalkan Universitas Stanford untuk fokus pada perusahaannya.

Lebih lanjut, Russell mengatakan bahwa 7 dari 10 pembuat mobil terbesar di dunia bahkan mungkin tidak akan setuju dengan Elon Musk.

"Saya pikir dia seperti di sebuah pulau di sana. Ketika Elon memulai dengan ide anti-lidar, dia berjanji kepada dunia bahwa dia dapat memberikan tumpukan self-driving lengkap ini dari solusi kamera dasar ini." ujarnya.

Russell mengatakan bahwa pengembangan mobil otonom Tesla hanya memanfaatkan teknologi kamera 2D untuk mendeteksi benda yang ada di depan kendaraan. Karena itu, pengemudi masih tetap harus fokus pada kemudi dan memastikan mobil berjalan sesuai jalur.

"Tidak terlalu akurat dan dapat diandalkan. Urutan besarnya berbeda dari apa yang dapat Anda lakukan dengan lidar dan apa yang sebenarnya diperlukan untuk menyelesaikan masalah otonom." tandasnya.

"Lidar memberi Anda pengalaman 3-D yang sebenarnya, bukan pengalaman 2D." lanjutnya.

Menurut Russell, lidar membuat pengemudi dapat benar-benar melepas kemudinya sambil bermain ponsel, baca buku bahkan menonton film.

"Itulah otonom yang sebenarnya." ujar Russell.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: