Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Roket Prototipe Starship SN11 Milik SpaceX Meledak Saat Lakukan Uji Coba

Roket Prototipe Starship SN11 Milik SpaceX Meledak Saat Lakukan Uji Coba Kredit Foto: Reuters/Thom Baur
Warta Ekonomi, Jakarta -

Roket prototipe Starship SN11 milik perusahaan penerbangan SpaceX, dikabarkan meledak saat melakukan uji coba.

Penerbangan tanpa awak itu meledak saat akan mendarat dari Boca Chica, Texas, pada Selasa (30/3) pada pukul 8 pagi waktu setempat. Kejadian tersebut terjadi di tengah kabut tebal tanpa visibilitas.

Baca Juga: Banyak Dikritik, Elon Musk Gak Peduli! Bakal Tetap Bawa Roket SpaceX ke Mars Sebelum 2030

Roket tersebut mulai menyalakan tiga mesin Raptor dan melesat ke ketinggian sekitar enam mil (10 kilometer). Kamera di dalam pesawat menunjukkan SN11 mengepakkan sayapnya di atas tepian awan, sesaat sebelum mulai turun.

Kamera yang dipasang membeku saat Raptos mulai menyala kembali untuk proses pendaratan.

Tidak terlalu jelas apa yang terjadi, sebab tampilan webcast terhalang kabut, sehingga sulit melihat bagaimana roket itu mendarat.

"Kami tampaknya kehilangan semua data dari kendaraan," kata perusahaan, dikutip dari CNET, Rabu (31/3/2021).

Masih belum jelas apakah SN11 mendarat darurat, meledak di udara atau mungkin sistem penghentian penerbangan diaktifkan untuk menghancurkan kendaraan sebelum menghantam tanah.

"Setidaknya kawahnya berada di tempat yang tepat," cuit CEO SpaceX Elon Musk tak lama setelah kejadian tersebut.

"Sesuatu yang signifikan terjadi tak lama setelah pembakaran pendaratan dimulai. Seharusnya tahu apa itu setelah kita memeriksa bit-bitnya," lanjut Musk

Starship adalah salah satu dari serangkaian prototipe untuk roket angkat berat yang dikembangkan SpaceX untuk membawa manusia dan 100 ton kargo untuk misi masa depan ke bulan dan Mars.

Dua prototipe pertama, SN8 dan SN9, berakhir dengan ledakan dramatis saat mereka menghantam landasan dengan cepat. Sementara SN10 mencapai pendaratan di 3 Maret lalu,tetapi kemudian terbakar sekitar delapan menit setelah pendaratan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: