Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Survei Membuktikan, Kota Tingkat 2 dan 3 Akan Jadi Kunci Ekonomi Digital Indonesia

Survei Membuktikan, Kota Tingkat 2 dan 3 Akan Jadi Kunci Ekonomi Digital Indonesia Tim Digital Maketing. | Kredit Foto: Unsplash/Marvin Meyer
Warta Ekonomi, Jakarta -

Meski berada di tengah pandemi, investasi digital terus mengalir ke Indonesia. Bahkan, jumlahnya berlipat ganda dari 2,2 juta dolar AS pada 2019 menjadi 4,4 miliar dolar AS pada 2020.

Hal itu berperan sebagai stimulasi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. 5 tahun ke depan pun akan menjadi waktu sosialisasi guna meningkatkan adopsi digital dengan Jakarta dan kota-kota regional tingkat 1 lainnya.

Namun, pertumbuhannya masih berpusat di DKI Jakarta dan sekitarnya. "Adopsi sektor seperti e-commerce, e-payments dan peminjaman dilakukan secara massal, menumbuhkan CAGR sebesar 27-46% hingga 2025, saat 40-50% populasi di kota-kota tingkat 2 dan 3 mulai mengambil bagian dalam kegiatan tersebut, meningkat 10% dari 2020," ujar General Partner Alpha JWC Ventures, Chandra Tjan, dikutip Rabu (31/3/2021).

Baca Juga: Kenalan Sama Sisca Kohl, Seleb Medsos yang Raup Puluhan Juta dari TikTok

Baca Juga: Wow, Kapitalisasi Bitcoin Lampaui Total Uang Beredar di 2 Negara Ini!

Alpha JWC Ventures menggelar penelitian dengan konsultan manajemen global, Kearney dan menerbitkan hasilnya dalam laporan berjudul Unlocking The Next Wave of Digital Growth: Beyond Metropolitan Indonesia

Chandra berkata, "Berdasarkan observasi tersebut, kami memperkirakan dari sektor e-commerce dan peminjaman, akan muncul 3 unicorn. Ini didukung oleh pertumbuhan kota-kota tersebut."

Untuk mewujudkan hal itu, Indonesia perlu mengambil sejumlah langkah; dari memenuhi kebutuhan infrastruktur, bakat, edukasi konsumen, dan akses ke permodalan.

President Director dan Partner di Kearney, Shirley Santoso mengatakan, "Hal-hal itu harus dipenuhi agar ekosistem digital dapat berkembang menjadi salah satu ekosistem terdinamis di dunia."

Berdiri pada 2015, Alpha JWC memanfaatkan potensi pertumbuhan ekonomi digital Asia Tenggara, khususnya Indonesia, dan hadir dengan keyakinan kuat akan pendekatan langsung dan nilai tambahnya dalam manajemen portofolionya sebagai kunci dari kinerja dananya yang luar biasa.

Fokus utama lain dari Alpha JWC pada 2021 adalah menumbuhkan jaringan mitra terbatasnya untuk dana ketiga yang akan datang, dan secara bersamaan mendukung perusahaan-perusahaan portofolionya dengan dukungan finansial dan nilai tambah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: