Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bangkitkan Ekonomi, Kredivo Ajak Milenial Manado Melek Keuangan

Bangkitkan Ekonomi, Kredivo Ajak Milenial Manado Melek Keuangan Kredivo | Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Melihat potensi milenial sebagai penggerak ekonomi negara, Kredivo sebagai platform pembiayaan digital di Indonesia, berkomitmen menjadikan generasi ini sebagai generasi melek keuangan. Melalui gerakan Generasi Djempolan, Kredivo terus mengajak milenial di berbagai daerah untuk memanfaatkan teknologi keuangan (fintech) secara bijak.

Kali ini, Kredivo menyambangi Kota Manado, Sulawesi Utara. Dipilihnya Kota Manado karena melihat perekonomian perdagangan Sulawesi Utara yang tercatat tumbuh sebesar 13,92% pada Januari 2021. Selain itu, kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi salah satu fokus pemerintah di Sulawesi Utara termasuk Kota Manado, khususnya sebagai strategi pemulihan ekonomi daerah.

Terlebih, di tengah momentum kembali dijalankannya pembangunan Destinasi Wisata Super Prioritas Pariwisata Likupang di Sulawesi Utara, tentunya dukungan akses pembiayaan untuk mendorong pengembangan ekosistem pengusaha kreatif dari generasi milenial semakin dibutuhkan. 

General Manager Kredivo Lily Suriani menjelaskan, Kredivo percaya bahwa milenial yang berani dan kreatif dalam menghadirkan ide-ide bisnis baru yang didukung dengan akses keuangan yang cukup akan mendorong pengembangan industri pariwisata dan ekonomi kreatif lokal.

Baca Juga: West Java Calendar of Event 2021 Bakal Dongkrak Ekonomi Kreatif Jabar

"Melalui gerakan Generasi Djempolan, kami ingin lebih banyak lagi milenial yang mampu memanfaatkan akses teknologi keuangan secara bijak, sehingga menjadi stimulus tumbuhnya pengusaha kreatif di Manado. Terlebih, jika mengingat penetrasi fintech lending di pulau Sulawesi yang telah mencapai lebih dari 50%, lebih tinggi dari Pulau Bali, wilayah Nusa Tenggara, Pulau Kalimantan, dan wilayah Maluku serta Papua," katanya saat konferensi pers secara virtual di Jakarta, Rabu (31/3/2021).

Dia menyebutkan, data internal Kredivo juga mencatat sebanyak 34,8% pengguna Kredivo di Manado memanfaatkan akses keuangan Kredivo sebagai modal usaha. 

Lebih lanjut katanya, mengusung tiga kriteria utama, Generasi Djempolan Kredivo fokus untuk mengajak milenial di Kota Manado untuk melek keuangan, dengan (1) Set priority: yang dapat menentukan prioritas dan batasan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki (2) Value over price: memahami nilai dari pengeluaran dan pemanfaatan keuangan, bukan hanya karena murah namun juga memiliki nilai (3) Best of both worlds: tech-savvy sekaligus memiliki kemampuan dalam mengatur keuangan (financially savvy).

Sementara itu, Direktur Grup Inovasi Keuangan Digital Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dino Milano mengatakan, penetrasi keuangan digital terbilang cukup tinggi di Provinsi Sulawesi Utara. Jika dimaksimalkan pemanfaatannya oleh masyarakat khususnya para milenial, tentunya bisa berdampak signifikan terhadap pemulihan ekonomi nasional dan tingkat inklusi keuangan di Indonesia.

"Untuk itu, kami mengajak seluruh pihak dalam ekosistem keuangan digital untuk berkolaborasi meningkatkan literasi dan inklusi keuangan digital serta bijak dalam adaptasi fintech. Bersama-sama kita dorong pengembangan potensi ekonomi lokal lewat kekuatan generasi milenial yang jadi penentu masa depan Indonesia," tukasnya.

Ketua Jurusan Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Manado, Dr. Robert Richard Winerungan, M.Si menekankan pentingnya edukasi seperti Generasi Djempolan untuk membuat lebih banyak milenial dan pelaku usaha kreatif mampu memanfaatkan teknologi keuangan guna memaksimalkan produktivitasnya.

Sejak pandemi, lanjut Robert, industri pariwisata dan ekonomi kreatif  yang selama ini telah berkontribusi secara signifikan pada pertumbuhan ekonomi lokal nyaris lumpuh. Kini, di tengah pertumbuhan ekonomi daerah yang membaik serta infrastruktur yang mendukung, kami melihat adanya sinyal positif kebangkitan industri pariwisata dan ekonomi kreatif ini.

"Untuk itu, masyarakat terutama pengusaha milenial patut dipersiapkan secara maksimal untuk menghadapi era kebangkitan industri ini. Jika mereka dapat memanfaatkan akses permodalan yang hadir dari teknologi keuangan secara bijak dan cerdas, dapat berdampak besar sebagai stimulus untuk perekonomian lokal," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: