Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penyalahgunaan Akun Fintech Kian Marak, Kredivo Gencarkan Edukasi ke Masyarakat

Penyalahgunaan Akun Fintech Kian Marak, Kredivo Gencarkan Edukasi ke Masyarakat Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Seiring dengan populernya penggunaan layanan fintech di Indonesia, modus kejahatan seperti penyalahgunaan akun fintech juga semakin beragam dan kompleks, terutama melalui praktik social engineering dengan memanipulasi pengguna untuk mengungkapkan data pribadi. 

Kredivo sebagai penyedia layanan keuangan digital bersinergi yang tidak hanya melibatkan pelaku industri, tetapi juga masyarakat untuk tingkatkan awareness terhadap data pribadi.

“Kami prihatin dengan meningkatnya kasus penyalahgunaan akun fintech akhir-akhir ini. Sebagai penyedia kredit digital, Kredivo berkomitmen untuk tidak hanya terus memperkuat keamanan sistem, namun juga aktif melakukan berbagai kampanye edukasi untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melindungi data pribadi. Kami percaya bahwa menjaga keamanan data pribadi adalah tanggung jawab bersama dan hal ini merupakan kunci untuk mencegah penyalahgunaan akun fintech.” kata Indina Andamari, SVP Marketing & Communications Kredivo, di Jakarta, Rabu (24/7/2014).

Baca Juga: Genjot Pendanaan Produktif, OJK Siapkan Aturan Baru buat Fintech P2P

Kredivo secara konsisten meluncurkan berbagai kampanye edukasi untuk mendorong peningkatan literasi keuangan digital masyarakat melalui kemasan menarik dan relevan. 

Baru-baru ini Kredivo juga telah meluncurkan kampanye #AndaiAndaPandai, merupakan kampanye edukasi yang menyoroti pentingnya penggunaan layanan Paylater secara bijak dan tanggung jawab serta membahas risiko nyata yang akan dihadapi apabila penggunaan Paylater secara tidak bijak. 

Sebelumnya, Kredivo telah meluncurkan kampanye #AutoMikir, yang merupakan kampanye keamanan data pribadi sebagai upaya untuk mengurangi potensi penipuan dalam industri fintech. 

"Dalam kampanye ini, Kredivo mengilustrasikan perilaku ekstrim dalam kehidupan sehari-hari untuk memberikan contoh tentang cara berpikir yang bijak untuk selalu berhati-hati sebelum membagikan data pribadi atau mempercayai informasi dari sumber yang tidak dikenal," paparnya.

Baca Juga: OJK Bakal Berikan Sanksi ke Bank dan Fintech yang Terbukti Lalai Menjaga Identitas Masyarakat

Indina menambahkan, Kredivo melalui dua kampanye tersebut sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai data probadi dan menghindari penipuan dunia fintech

"Komitmen Kredivo untuk terus memperkuat kampanye edukasi ini sejalan dengan prinsip responsible lending dan implementasi langkah-langkah keamanan komprehensif yang dimiliki oleh Kredivo," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cita Auliana
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: