Pembangunan berkelanjutan (sustainable development) menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan seluruh perusahaan termasuk BRI, demi menjaga kesinambungan kinerja pelaku bisnis dengan kondisi lingkungan serta kesejahteraan masyarakat.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mewujudkan nilai-nilai pembangunan berkelanjutan, di antaranya yakni mengalokasikan dana dan program-program corporate social responsibility (CSR). Dalam menjalani perannya sebagai perusahaan BUMN selama ini, Bank BRI, berkomitmen untuk selalu memerhatikan dan mewujudkan penerapan nilai-nilai pembangunan berkelanjutan. Salah satu caranya yakni melalui pelaksanaan program BRI Peduli, yang alokasi dananya selalu meningkat dari tahun ke tahun.
Baca Juga: Inovasi dan Kolaborasi, Kunci BRI Insurance Bertahan dari Pandemi Covid-19
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa di masa mendatang kondisi perekonomian diprediksi akan semakin dinamis. Untuk itu BRI memperkuat landasan kinerja perusahaan dengan melaksanakan prinsip-prinsip keuangan berkelanjutan.
“Sebagai salah satu ‘First Mover on Sustainable Finance’, BRI telah mengimplementasikan secara bertahap strategi keberlanjutan yang diharapkan dapat berdampak positif dalam mendorong percepatan implementasi keuangan berkelanjutan di Indonesia,” kata Sunarso, Kamis (1/4/2021).
Sunarso mengatakan, BRI bertujuan menciptakan value kepada shareholder dalam bentuk kinerja keuangan yang baik dan berkelanjutan, memberikan layanan kepada nasabah diatas ekspektasi dan menyediakan tempat kerja yang kondusif untuk menumbuhkembangkan karier sesuai potensi karyawan. Dan bagi masyarakat BRI bertekad membawa CSR BRI Peduli melalui program 3P (pro planet, pro profit dan pro people).
“Ini sesuai dengan komitmen kami bahwa kehadiran BRI dapat menciptakan value dan men-deliver value untuk masyarakat secara luas,” kata Sunarso.
Sunarso menegaskan pada masa krisis akibat pandemi Covid-19, BRI mengedepankan upaya penyelamatan UMKM nasional ketimbang mengejar laba, dan meyakini program vaksinasi yang sedang dijalankan Pemerintah akan mendorong percepatan pemulihan ekonomi.
“Saat ini proses pemulihan ekonomi tengah dilakukan Pemerintah melalui berbagai kebijakan seperti vaksinasi, perpanjangan penyaluran stimulus PEN dan bansos tunai bagi masyarakat. BRI akan selalu siap untuk mendukung UMKM kembali bangkit dan mendorong pemulihan ekonomi melalui berbagai inisiatif perusahaan, termasuk melalui program CSR BRI,” katanya.
Sepanjang 2020, dana program CSR BRI Peduli yang disalurkan perusahaan mencapai Rp 264 miliar. Jumlah ini naik dibanding nilai program setahun sebelumnya yang mencapai Rp 226 miliar. Anggaran tersebut dialokasikan perusahaan untuk eksekusi program dan bantuan di bidang pendidikan, kesehatan, pembangunan/renovasi infrastruktur, rumah ibadah, pemeliharaan kelestarian ekosistem laut dan lingkungan, serta membantu korban bencana.
Sepanjang 2020, ada dana senilai Rp 69,71 miliar yang dialokasikan BRI untuk masyarakat terdampak bencana alam dan nonalam melalui program Indonesia Peduli. BRI juga sudah menyalurkan bantuan untuk program Indonesia Cerdas senilai R p52,61 miliar sepanjang 2020, yang digunakan demi meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan serta beasiswa bagi lebih dari 5 ribu pelajar. Kemudian, ada dana senilai Rp45,91 miliar yang disalurkan BRI untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan menyalurkan bantuan melalui Program Indonesia Sehat.
Sementara untuk menjaga lingkungan, BRI aktif melakukan penanaman bibit bakau, bersih-bersih sungai, dan program lain secara berkala dengan biaya total Rp 4,43 miliar. Dalam memberikan sumbangsihnya pada masyarakat, perusahaan tak lupa turut membantu pembangunan/renovasi rumah ibadah yang sepanjang tahun lalu memakan biaya hingga Rp 34,95 miliar.
BRI juga menyalurkan bantuan untuk pengembangan prasarana dan/atau sarana umum melalui program Indonesia Membangun senilai Rp 32,16 miliar dan penyaluran program bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan melalui program Indonesia Sejahtera senilai Rp 24,37 miliar.
Berbagai program dan bantuan yang disalurkan BRI selama ini menjadi bukti nyata dukungan perusahaan untuk menciptakan kinerja berkelanjutan dan menerapkan prinsip-prinsip keuangan berkelanjutan sebagai bentuk implementasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan (LJK), Emiten dan Perusahaan Publik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Alfi Dinilhaq