Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Asli Ngeri Banget! Mantan Bos Adidas Dirampok dan Disiksa, Jam Rolex Raib!

Asli Ngeri Banget! Mantan Bos Adidas Dirampok dan Disiksa, Jam Rolex Raib! Bernard Tapie, mantan pemilik Adidas. | Kredit Foto: Bernard Tapie / BBC via Getty Images
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan pemilik Adidas, Bernard Tapie dan istrinya telah diserang dalam perampokan hebat di perkebunan mereka di dekat Paris. Pasangan itu dilaporkan diikat dengan kabel listrik, diserang secara fisik dan perhiasan mereka dirampok.

Dilansir dari BBC International di Jakarta, Senin (5/4/21) pria berusia 78 tahun ini merupakan mantan meneteri pemerintah yang dikenal sebagai sosok yang flamboyan dan kontroversial.

Selama beberapa dekade, dia menjadi pusat pertempuran hukum terkait korupsi dan penipuan. Ia bahkan menghabiskan waktu di penjara.

Baca Juga: Bukan Jack Ma, Ini Dia Orang Terkaya di China! Hartanya Rp921 Triliunan Loh

Tapie dan istrinya, Dominique yang berusia 70 tahun saat kejadian sedang tidur ketika empat pria menyelinap melewati penjaga keamanan dan masuk ke rumah mereka pada pukul 00:30 pada hari Minggu waktu setempat.

Para penyusup menarik rambut Nyonya Tapie 'karena mereka ingin tahu di mana harta karun itu", ujar walikota Combs-La-Ville, Guy Geoffroy, kepada AFP.

"Tapi tentu saja tidak ada harta karun, dan fakta bahwa mereka tidak menemukannya membuat kekerasan semakin parah." tambahnya.

Tapie dipukul di kepala dengan tongkat saat duduk di kursi. Ia pun berhasil membebaskan dirinya, dan Dominique Tapie lari ke rumah tetangga dan menelepon polisi. Dia menderita luka di wajah setelah dipukul beberapa kali, dan dibawa ke rumah sakit.

Para pencuri dilaporkan mencuri dua jam tangan, termasuk sebuah Rolex, anting-anting, gelang, dan sebuah cincin.

Untuk diketahui, Bernard Tapie pernah menjadi menteri urusan perkotaan pada tahun 1992-3, ia juga dulu menjadi pemegang saham mayoritas merek pakaian olahraga Adidas, pemilik klub sepak bola Olympique de Marseille, bos media, mengambil alih La Provence dan surat kabar lainnya. Ia bahkan pernah berakting, bernyanyi dan membawakan acara radio dan TV.

Sayangnya, Tapie dinyatakan bangkrut pada tahun 1990-an dan menghabiskan lima bulan di penjara setelah serangkaian kasus korupsi, penipuan pajak dan penyalahgunaan aset perusahaan.

Kasusnya yang paling terkenal telah berlangsung lebih dari dua dekade, melibatkan penyelesaian kontroversial sebesar USD470 juta (Rp6,8 triliun) yang diberikan kepadanya pada tahun 2008 setelah ia menjual sahamnya di Adidas.

Tapie telah menggugat bank negara Prancis Crédit Lyonnais, menuduhnya meremehkan perusahaan barang olahraga itu selama penjualan.

Skandal itu juga melibatkan Menteri Keuangan Christine Lagarde. Dia dinyatakan bersalah karena lalai, karena dia menyetujui uang kompensasi.Lagarde membantah tuduhan dan tidak didenda atau dipenjara. Ia saat ini menjalankan Bank Sentral Eropa.

Tapie pun diperintahkan untuk membayar kembali uang itu pada tahun 2015, setelah pengadilan menemukan bahwa dia sebenarnya tidak ditipu oleh Crédit Lyonnais, keputusan yang terus dia perjuangkan.

Bernard Tapie saat ini menderita kanker perut dan kanker kerongkongan, dan persidangan terkait bandingnya ditunda tahun lalu hingga Mei 2021 karena kesehatannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: