Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Seminggu Tambah 2,5 Juta, Vaksinasi Per Hari Masih Belum Sentuh Target

Seminggu Tambah 2,5 Juta, Vaksinasi Per Hari Masih Belum Sentuh Target Kredit Foto: Antara/Teguh Prihatna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jumlah vaksinasi yang dilakukan sudah mencapai 12,7 juta dosis pada hari Minggu (4/4/2021). Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, ada penambahan 2,5 juta dosis pada minggu sebelumnya.

"Kemarin kita sudah bisa mencapai 12,7 juta vaksinasi Covid-19 dibandingkan minggu lalu yang 10 juta vaksinasi," katanya di Istana Negara yang disiarkan dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (5/4/2021).

Baca Juga: Tinjau Sentra Vaksinasi Covid-19 BUMN di Istora Senayan, Bamsoet Harap Vaksin Lansia Maksimal

Ia menambahkan bahwa dengan capaian ini, Indonesia berada dalam negara 8 sebagai negara dengan jumlah vaksinasi terbanyak. Tambahnya, jika dalam kategori negara yang tidak memproduksi vaksin, Indonesia masuk dalam urutan keempat.

"Kalau kita keluarkan negara-negara yang memproduksi vaksin sendiri, yang mana tidak ada masalah dari supply vaksin, kita nomor 4 di dunia," lanjutnya.

Indonesia sendiri memiliki target sejumlah 181.554.465 penduduk. Artinya, ada kebutuhan sekitar 362 juta dosis yang diperlukan untuk menyasar target tersebut. Belum lagi, target jumlah vaksinasi harian yang belum tersentuh.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo menargetkan sebanyak 1 juta dosis dalam satu hari. Namun, angka tersebut belum menyentuh target tersebut sama sekali sejak vaksinasi dilakukan pada Januari.

Per 4 April 2021, tercatat jumlah dosis yang disuntikan bertambah sebanyak 95.760 untuk target vaksinasi pertama, dan sebanyak 62.532 pada target vaksinasi kedua. Artinya, dalam vaksinasi yang sudah berjalan melebihi satu kuartal, jumlah dosis yang disuntikkan belum mencapai 25% dari target vaksinasi nasional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: