Untuk semakin mempopulerkan Seblak Blakan ke pasar, lanjut Deo, pihaknya juga menawarkan Franchise atau kemitraan dengan nilai investasi yang cukup terjangkau. Adapun investasi yang ditawarkan mulai dari Rp50 juta untuk gerobak, dan Rp75 juta untuk Booth.
Menurutnya investasi tersebut cocok untuk kalangan menengah ke bawah. Begitu juga dengan menu dan harga yang ditawarkan, di kisaran harga Rp17-28 ribu, menurutnya cukup terjangkau.
“Ini baru pertama seblak dengan konsep Franchise dan rasa internasional,” ungkap Deo.
Dengan konsep tersebut, dia meyakini sangat menarik bagi para investor dan masyarakat. Untuk itu, dia menargetkan 100 cabang baru di tahun 2021. Tak hanya di Jakarta, tapi juga ke luar Jakarta, bahkan bisa di negara lainnya.
“Dengan menunya yang sudah dimodifikasi, saya rasa ini bisa diterima di negara lain, seperti Malaysia,” tutup Deo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: