Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Listrik 418.199 Pelanggan PLN Masih Padam Dampak Bencana Alam di NTT

Listrik 418.199 Pelanggan PLN Masih Padam Dampak Bencana Alam di NTT Pekerja memasang kabel empetik milik PT PLN Persero di jalur aliran penghubung tiga kabupaten, Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (10/5/2020). Pemerintah memutuskan memperluas program listrik gratis PLN terhitung sejak Mei hingga Oktober 2020 bagi pelanggan bisnis skala kecil (B1) dan Industri skala Kecil (I1) yang memiliki sambungan daya 450 VA termasuk diantaranya 500 ribu pelanggan berbasis token demi mengurangi dampak ekonomi dari pandemi wabah virus COVID-19. | Kredit Foto: Antara/Jojon
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN telah memulihkan 359 gardu yang terdampak badai siklon tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT) sehingga lebih dari 47 ribu pelanggan kini bisa menikmati aliran listrik kembali.

"PLN sedang bekerja tanpa henti memperbaiki jaringan listrik yang terputus dan inventaris kerusakan guna percepat penyaluran kelistrikan ke rumah warga," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT Agustinus Jatmiko, dikutip Selasa (6/4/2021).

Baca Juga: Atasi Listrik Padam akibat Cuaca Ekstrem di Yogyakarta, PLN Imbau Warga Tetap Waspada

Badai siklon tropis Seroja, lanjut Agustinus, sebelumnya telah menyebabkan 2.410 gardu yang tersebar di Kupang, Flores Bagian Barat, Flores Bagian Timur, dan Sumba padam.

Kondisi wilayah yang porak-poranda akibat terjangan badai menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur kelistrikan sehingga menyebabkan proses pemulihan jaringan listrik membutuhkan waktu cukup lama.

Merujuk data PLN, dari 2.410 gardu distribusi listrik yang terdampak badai saat ini menyisakan 2.051 gardu lainnya yang masih padam. Pemadaman listrik itu berdampak kepada 418.199 pelanggan rumah tangga atau 10 persen dari total jumlah rumah tangga di NTT.

"Saat ini penormalan di jalur utama dari pembangkit listrik menjadi prioritas kami," kata Jatmiko.

Listrik yang sudah menyala terletak di daerah BTN Kolhua, sebagian Oebufu, Oepoi, sebagian Cak Doko, Telkom Kandaptrapton, dan Telkom Public Service. "Selebihnya akan bertahap menyala sesudah pembersihan pohon tumbang dan perbaikan," katanya.

Perseroan memastikan akan segera melakukan pemulihan aliran listrik ketika banjir telah surut atau kondisi jaringan telah dipastikan aman. Adapun untuk daerah yang masih terdapat genangan banjir, demi keselamatan warga, PLN belum dapat menyalakan aliran listrik agar tidak ada warga yang tersengat listrik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: