Sedekah Rp84 Triliun, Harta Mantan Istri Jeff Bezos Justru Meroket Dua Kali Lipat!
Tantangan terbesarnya bisa jadi adalah upaya berkelanjutan untuk mengosongkan brankas ketika uang di dalamnya terus berlipat ganda.
Donasi Scott telah membantu 500 organisasi di seluruh AS, termasuk Puerto Riko, dari kolese dan universitas Black yang dulu terkenal hingga lembaga nirlaba bank makanan nasional, Feeding America.
Scott menulis usai memberikan dorongan besar pertamanya pada Juli 2020, dia meminta penasihatnya untuk mempercepat filantropi dalam membantu orang yang menderita pandemi.
Filantropi bukanlah satu-satunya minat Scott. Pada usia 6 tahun, dia menulis buku pertamanya, The Book Worm, sebuah novel 142 halaman. Dia lulus dari sekolah menengah setahun lebih awal dan belajar di Princeton, di mana dia mengambil jurusan bahasa Inggris.
Penasihat tesisnya adalah novelis pemenang Hadiah Nobel Toni Morrison. Setelah lulus, dia bergabung dengan hedge fund D.E. Shaw dan mulai berkencan dengan Jeff Bezos. Mereka berdua keluar dari perusahaan untuk pindah ke Seattle dan meluncurkan Amazon.com pada tahun 1994.
Seorang karyawan awal memberi tahu Forbes pada tahun 2019 bahwa Scott melakukan hampir semua hal untuk membantu mengembangkan Amazon. Nick Hanauer, investor awal di Amazon, sependapat.
“MacKenzie adalah mitra yang setara dengan Jeff di masa-masa awal,” katanya kepada Forbes pada 2019.
Scott kembali ke jiwanya yang merupakan seorang penulis dengan menerbitkan novel pertamanya, The Testing of Luther Albright, pada tahun 2005. Delapan tahun kemudian, dia menerbitkan novel lain, Traps. Hingga kini, Scott tidak menanggapi permintaan wawancara Forbes.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: