Laba kuartal I Samsung Electronics Co Ltd kabarnya meningkat 44%, menurut perusahaan. Analis menghubungkan lonjakan itu dengan penjualan ponsel pintar dan televisi yang signifikan, walau terdampak penurunan pendapatan chip.
Melansir Reuters, Rabu (7/4/2021), Samsung memperkirakan laba operasi Januari-Maret meroket lebih dari 1 triliun won menjadi sekitar 4,15 triliun won.
"Angka itu lahir setelah Galaxy S21 terjual lebih banyak dari versi sebelumnya, dengan margin 2:1 dalam 6 pekan sejak peluncuran di awal Januari," begitulah hasil riset Counterpoint.
Baca Juga: Salut! Rapper Ini Akan Bangung Kota Kripto Kedua di ....
Baca Juga: Dalam 3 Bulan, Dana Rp65 Triliun Sudah Mengalir untuk Bitcoin dkk
Harga awal yang lebih rendah untuk ponsel kelas flagship mendorong penjualan Samsung pada kuartal I 2021; di mana Galaxy S21 masuk ke pasar dengan harga 200 dolar AS (sekitar Rp2,9 juta), lebih murah daripada S20.
Keuntungan bisnis televisi dan peralatan rumah tangga Samsung juga berpotensi tumbuh lebih dari 2 kali lipat. "Menjadi sekitar 1 triliun won," ujar para analis.
Di unit bisnis chip, analis menyatakan potensi penurunan laba 20% menjadi 3,6 triliun won akibat peningkatan biaya produksi ddalam negeri serta kerugian di pabrik Texas.
Pesaing Samsung, LG Electronics mengumumkan laba operasi terbesar, yakni 1,5 triliun won pada Januari-Maret.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: