Cetak Santri Berkarakter, Ponpes Modern Sunanul Muhtadin Teken MoU dengan Unesa
Dikatakan Gus Jazil- sapaan akrab Jazilul Fawaid- pola pendidikan di Ponpes Sunanul Muhtadin akan difokuskan pada pendalaman Alquran, bahasa internasional khususnya Arab dan Inggris, serta mampu menerapkan hidup dengan lingkungan sosial.
”Jadi pesantren yang lulusannya memiliki kepekaan sosial, kemampuan bergaul dengan dunia sosial yang baik. Tentu bimbingan Unesa ini menurut saya nanti akan memberikan checklist, siswa ini kemampuan dan bakatnya dimana, nanti diarahkan. Jadi nantinya siswa memiliki komitmen pada penguasaan dasar-dasar kitab kuning seperti yang diajarkan di pesantren,” tutur Ketua Ikatan Alumni Institut Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta ini.
Gus Jazil mengatakan, santri Ponpes Sunanul Muhtadin akan menjalani pendidikan dengan sistem boarding school secara penuh layaknya di pesantren pada umumnya, namun memiliki kemampuan pengetahuan umum yang memadai di bawah binaan langsung Unesa. ”Ini pendaftaran sudah dimulai Gelombang II. Orangtua yang ingin mendaftarkan anaknya bisa datang langsung ke lokasi, nanti akan diberikan pemahaman yang utuh. Jadi nanti orangtua bisa ikut juga memantau perkembangan anaknya di pesantren setiap saat melalui aplikasi teknologi,” katanya.
Dikatakan Gus Jazil, hal terpenting yang ditekankan bagi santri Ponpes Sunanul Muhtadin yakni bagaimana mereka memiliki karakter, etika, kemampuan bahasa, logika dan ilmu pengetahuan yang kuat. “Bagaimana mencetak lulusan yang punya karakter kuat, itu yang kita akan gali bersama Unesa,” tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: