Twitter kabarnya ingin mengakuisisi jaringan sosial berbasis audio, Clubhouse dalam beberapa bulan terakhir. Benarkah informasi tersebut?
Melansir SCMP, Kamis (8/4/2021), narasumber anonim mengatakan Twitter membahas potensi penilaian 4 miliar dolar AS untuk membeli Clubhouse. Akan tetapi, diskusi itu tak berlanjut.
Juru Bicara Twitter enggan berkomentar. Sementara perwakilan Clubhouse tak segera menanggapi permintaan komentar.
Baca Juga: Kreator Konten Gaming Ini Bisa Raup Cuan Rp1,4 M per Bulan dari Youtube!
Baca Juga: Ketahanan UMKM Diuji di Tengah Pandemi, E-Commerce Jadi Solusi
Pada awal pekan ini, Bloomberg melaporkan, Clubhouse sedang mempertimbangkan untuk menghimpun dana dari investor dalam satu putaran investasi dengan penilaian 4 miliar dolar AS.
Setelah diskusi dengan Twitter gagal, Clubhouse mulai mencari tahu apakah jumlah valuasi tersebut masuk akal atau tidak?
Clubhouse sendiri merupakan aplikasi 'radio online' di mana pengguna dapat mendengar siaran atau diskusi panel secara daring, serta dapat berpartisipasi dalam obrolan.
Usia Clubhouse baru 1 tahun, tetapi telah menarik sejumlah nama terkenal. Perusahaan media sosial seperti Twitter pun mengembangkan fitur mirip Clubhouse, Space. Facebook, LinkedIn, dan Slack Technologies kabarnya juga akan menyediakan fitur serupa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: