Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Simak! Bioskop Mulai Tayangkan Film Dokumenter Pulau Plastik

Simak! Bioskop Mulai Tayangkan Film Dokumenter Pulau Plastik Kredit Foto: Unsplash/Jeremy Yap
Warta Ekonomi, Jakarta -

Isu sampah plastik bukan hanya menjadi permasalahan di Indonesia tapi juga dunia. Namun masih banyak masyarakat yang belum peduli tentang bahaya sampah plastik bagi kelangsungan kehidupan di bumi masa mendatang.

Melalui sebuah film dokumenter Pulau Plastik, Visinema Pictures, Kopernik, Akarumput, dan WatchdoC akan menampilkan kisah tentang tiga orang yang menolak diam melawan plastik sekali pakai.

Baca Juga: Penasaran Lihat Akting Zlatan Ibrahimovic Main Film? Ini Infonya

film-dokumenter-pulau_210408133237-228.jpg

Gede Robi vokalis band rock Navicula asal Bali, Tiza Mafira pengacara muda asal Jakarta, dan Prigi Arisandi ahli biologi dan penjaga sungai asal Jawa Timur menelusuri sejauh mana jejak sampah plastik menyusup ke rantai makanan, dampaknya terhadap kesehatan manusia, dan apa yang bisa dilakukan untuk menghentikannya.

"Kami ingin punya kontribusi walaupun enggak sebesar yang lain. Ini sesuatu yang jarang di mana ada film dokumenter dengan isu-isu seperti ini bisa masuk media besar (bioskop) dan terus diperbincangkan, dengan dibicarakan secara terus-menerus kita semakin punya solusi yang konkret," ujar Angga Dwimas Sasongko selaku produser eksekutif dalam jumpa pers virtual film Pulau Plastik.

Pulau Plastik merupakan adaptasi serial dengan judul sama yang disutradarai oleh Dandhy Laksono dan Rahung Nasution. Dandhy mengatakan film ini bukan hanya kolaborasi para produser, filmmaker, dan karakternya, tapi juga kombinasi antara ilmu pengetahuan, aktivisme jalanan, kerja-kerja kesenian, hingga investigasi dalam videografi.

"Saya percaya amplifikasi dari cerita ini akan luar biasa. Ceritanya luar biasa dan ditayangkan di platform yang mainstream (bioskop)," kata Dandhy.

"Film ini memotret satu bagian sejarah manusia di Indonesia yang berusaha keluar dari masalah dengan tidak menimbulkan masalah baru," ujar Rahung melanjutkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: