Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Ajang Anugerah BUMN 2021, Pupuk Indonesia Borong 4 Penghargaan Sekaligus

Di Ajang Anugerah BUMN 2021, Pupuk Indonesia Borong 4 Penghargaan Sekaligus Kredit Foto: Dok. Pupuk Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pupuk Indonesia (Persero) menerima empat penghargaan sekaligus, yaitu kategori Transformasi Bisnis dan Organisasi Terbaik I dan The Best Corporate, The Best CEO dan CEO Strategic Orientation Terbaik, dalamajang "Anugerah BUMN 2021" yang diselenggarakan oleh majalah BUMN Track bekerjasama dengan PPM Manajemen di Jakarta, Kamis malam (8/4).

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman menjelaskan bahwa transformasi bisnis bagi Pupuk Indonesia saat ini adalah keniscayaan. Pasalnya, persaingan bisnis yang dihadapi saat ini semakin kompetitif dan menantang. Baca Juga: Bos Pupuk Indonesia Buka-bukaan Soal Akselerasi Program Transformasi Bisnis, Begini Katanya!

Adapun tantangan bisnis Pupuk Indonesia diantaranya adalah, adanya rencana perubahan pola subsidi pupuk, selanjutnya pangsa pasar produk komersial atau non-subsidi yang masih belum optimal, kondisi perusahaan yang masih berorientasi pada produk (production centric), usia sebagian pabrik yang sudah tua, dan berbagai tantangan strategis lainnya.

“Untuk menghadapi tantangan strategis tersebut, Pupuk Indonesia menjalankan dan mengakselerasikan program transformasi bisnis,” ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/4/2021). Baca Juga: Sampai Februari, Pupuk Indonesia Telah Salurkan 1,2 juta Ton Pupuk Bersubsidi

Lebih lanjut, ia mengatakan dalam program ini, Pupuk Indonesia melakukan sejumlah inisiatif strategis. Pertama, terhadap rencana perubahan pola subsidi pupuk, Pupuk Indonesia bersama pemerintah saat ini sedang merumuskan pola yang lebih baik untuk menyalurkan pupuk subsidi agar lebih tepat sasaran. 

“Selain itu, kami juga sedang meningkatkan penjualan dan pengenalan produk komersial, mengubah mindset dari production centric menjadi customer centric, serta melakukan revamping atau mendirikan pabrik baru,” jelas Bakir.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: