Korban bencana banjir bandang di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT, menyambut kedatangan Presiden Jokowi dengan suka cita. Mereka senang, Jokowi akhirnya menginjakkan kaki di kampung mereka.
Saking senangnya, seorang pemuda spontan berteriak Jokowi tiga periode. Jokowi tak marah. Malah memanggil si pemuda dan memberikan hadiah jaket warna merah yang dikenakannya.
Baca Juga: Presiden Ingatkan Prokes Bencana Alam Jangan Jadi Bencana Corona
Kabar rencana kunjungan Jokowi yang sudah beredar sejak Selasa lalu, direspons warga Pulau Adonara dengan gembira. Bagaimana tidak, inilah pertama kali seorang presiden menginjakkan kaki di kampung mereka. Apalagi, yang datang adalah Jokowi. Presiden yang mereka jagokan.
Sejak pukul 10 pagi kemarin, ribuan warga berdatangan ke Desa Nelelamadike, salah satu lokasi yang paling parah terdampak banjir siklon tropis Seroja yang menerjang Minggu lalu. Tak hanya yang sehat, warga yang dalam perawatan di tenda pengungsian pun, nekat datang.
Padahal untuk sampai ke lokasi, warga harus jalan kaki sejauh 2 kilometer karena akses jalan yang terputus. Belum lagi cuaca panas terik di sekitar kaki Gunung Ile Bolen itu. Menurut BMKG, suhu langit Nelelamdaike saat itu, berkisar 32 derajat celcius. Luka akibat bencana pun, tak dirasa.
Tujuan mereka cuma satu. Ingin melihat Jokowi secara langsung. Mereka menunggu di bawah cuaca terik sambil berdesakan. Akibatnya, 156 warga harus menjalani perawatan medis karena kelelahan saat menunggu.
Setelah lama dinanti, Jokowi yang ditunggu itu, akhirnya datang. Eks Wali Kota Solo itu tiba di lokasi sekitar pukul 3.30 WITA, dengan menumpang helikopter. Jokowi tampil seperti biasa. Mengenakan kemeja putih lengan panjang yang dibalut jaket warna merah, celana hitam, dan sepatu kets warna senada.
Jokowi tak sendiri. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Gubernur NTT dan Bupati Flores Timur, ikut mendampingi.
Kehadiran Jokowi langsung disambut warga dengan sorak sorai. “Pak Jokowi, Pak Jokowi,” teriak warga. Sebagian mencoba mendekat untuk bersalaman, namun gagal karena keburu dihalau pengawal.
Jokowi meninjau beberapa lokasi dengan berjalan kaki. Jokowi melihat alat berat yang sedang melakukan proses pencarian korban, lalu bergeser meninjau jalur longsor yang sudah menyapu puluhan rumah hingga rata dengan tanah. Sesekali, ia berbicang-bincang dengan sejumlah pejabat terkait.
Saat bergeser ke titik lain, seorang pemuda spontan berteriak “Jokowi tiga periode”, saat orang nomor satu itu melintas di hadapannya. Mendengar teriakan itu, langkah Jokowi terhenti. Ia lalu memanggil si pemuda untuk mendekat.
Jokowi lalu berbincang sebentar dan sejurus kemudian melepas jaket merah yang dikenakannya, lalu diserahkan ke si pemuda. Si pemuda hampir meloncat saking senangnnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: