Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lantang! Anies Bicarakan Soal Demokrasi dan Kesetaraan, Nyindir Kah Pak?

Lantang! Anies Bicarakan Soal Demokrasi dan Kesetaraan, Nyindir Kah Pak? Anies Baswedan | Kredit Foto: Instagram Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan Pemprov DKI akan terus menjamin iklim demokrasi tetap hidup. Pemprov DKI akan terus berupaya merawat demokrasi.

“Tugas kami di Jakarta adalah memastikan agar ini berjalan terus, sehingga kita dapat menjaga agar iklim demokrasi dan iklim kesetaraan tetap hidup, dengan kebijakan-kebijakan yang kami implementasikan” kata Anies dalam siaran pers, Sabtu (10/4/2021). 

Anies menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan Mimbar Demokrasi dan Kebangsaan Seri Ketiga dengan Tema "Melampaui Demokrasi Kita Hari Ini”. Kegiatan ini diselenggarakan Fraksi PKS DPR RI.

Baca Juga: Saat Anies Baswedan dan Ahok Bertukar Peran

Menurut Anies, wujud dari upaya merawat demokrasi bisa dilihat dari upaya Pemprov DKI menghadirkan ruang publik yang setara. Anies mencontohkan pada pembangunan transportasi umum dan taman. Menurutnya, dua hal ini dapat menumbuhkan perasaan setara bagi seluruh warganya. Hal ini akan berdampak pada tumbuhnya kota yang demokratis.

“Kita melihat transportasi tidak sebagai alat pemindah badan, tetapi alat penumbuh kesetaraan. Tidak ada umum dan VIP. Semua mendapatkan fasilitas yang nyaman tanpa memandang latar belakang. Begitu juga pada taman, semua orang dengan strata ekonomi maupun sosial dapat berkumpul di sana tanpa ada sekat,” papar mantan Mendiknas tersebut.

Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini mengatakan tema ini sengaja diangkat dalam Mimbar Demokrasi ke-3 untuk mendapatkan perspektif yang jernih, reflektif, dan konstruktif bagaimana mewujudkan demokrasi yang subtantif.

Baca Juga: Bak Jilat Ludah Sendiri, Katanya Mas Anies Nggak Mau Bangun Benda Mati? Lupa Ya Mas...

"Perlu komitmen kuat seluruh elemen bangsa untuk mewujudkan demokrasi Pancasila yang subtantif.  Yaitu demokrasi yang menghasilkan kesejahteraan rakyat berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945," ungkapnya.

Anggota Komisi I DPR Dapil Banten ini menegaskan demokrasi Indonesia berbeda dengan demokrasi negara-negara lain karena kita memiliki Pancasila sebagai dasar negara sekaligus identitas dan karakter bangsa.

Jazuli menambahkan, demokrasi akan berjalan dengan baik apabila prosesnya berjalan dengan jujur dan adil, tidak adanya tekanan dan paksaan, tidak ada money poltik dan hal-hal lain yang menghambat demokrasi menjadi baik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: