Ngaku Cuma Ngopi-ngopi, Sederet Ucapan Moeldoko Ini Sukses Didihkan Darah Demokrat Kubu AHY
4. Moeldoko Sebut Arah Demokrasi Sudah Bergeser di Tubuh Partai Demokrat
Melakui akun Instagram miliknya, @dr_Moeldoko, Minggu 25 Maret 2021, Moeldoko mengungkapkan alasan dirinya bersedia menjadi ketua umum Partai Demokrat dalam KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara. Menurut Moeldoko, kesediaannya itu bukan sekadar menyelamatkan Partai Demokrat.
"Saya ini orang yang didaulat untuk memimpin Demokrat, dan kekisruhan sudah terjadi, arah demokrasi sudah bergeser di tubuh Partai Demokrat," kata Moeldoko melalui akun Instagramnya itu.
Baca Juga: Buntut Daftarkan Merek Partai, Ayahnya Pangeran Mas AHY Kena Amuk Pendiri Demokrat
Pernyataan Moeldoko itu pun membuat kubu AHY berang. "Kalau mau benar menyelamatkan bangsa dan negara, bukan kemudian menjadi bagian dari begal politik yang merebut paksa Partai Demokrat secara ilegal. Lakukan saja tugasnya selaku KSP dengan sungguh-sungguh," ujar Kepala Badan Hukum dan Pengamanan Partai DPP Partai Demokrat kubu AHY, Ardy Mbalembout, dalam keterangan persnya, Minggu 28 Maret 2021.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat kubu AHY, Irwan pun ikut angkat bicara. "Sesungguhnya tidak ada pertarungan ideologis atau tarik menarik ideologi di dalam Partai Demokrat itu sendiri. Demokrat tetap pada ideologi dan platformnya sebagai partai nasionalis-religius," ujar Irwan.
Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Demokrat Yan Harahap pun mempertanyakan kepentingan Moeldoko untuk turut campur mengenai ideologi sebuah partai. Yan pun menilai pernyataan Moeldoko itu seperti orang berhalusinasi.
"Anda orang luar sok-sokan ngurusi ideologis Partai orang. Andai ada masalah internal PD, bukan urusan Anda!" ujar Yan Harahap melalui akun twitternya @yanharahap, Minggu, 28 Maret 2021.
5. Beri Ucapan Duka ke Korban Bencana Alam di NTT dan NTB Atas Nama Ketua Umum Demokrat
Dalam keterangan tertulis yang disampaikan Juru Bicara kubu Moeldoko Muhammad Rahmad, Selasa 6 April 2021, Moeldoko menyampaikan duka cita kepada para korban bencana alam di NTT dan NTB sebagai ketua umum Partai Demokrat.
"Saya, Dr Moeldoko, Ketua Umum DPP Partai Demokrat beserta keluarga besar Partai Demokrat di seluruh Tanah Air menyampaikan duka cita mendalam kepada saudara-saudara kami di NTT dan NTB yang ditimpa musibah bencana alam. Marilah kita bahu-membahu meringankan beban mereka yang ditimpa musibah ini. Partai Demokrat siap bahu-membahu bersama pemerintah dalam membantu korban bencana alam di NTT dan NTB," demikian isi pesan Moeldoko tersebut.
Pernyataan Moeldoko itu pun kembali membuat kubu AHY panas. Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Demokrat Yan Harahap mempersoalkan Moeldoko yang masih memakai label ketua umum Partai Demokrat setelah Kemenkumkan menolak mengesahkan kepengurusan hasil KLB itu. "Putusnya urat malu, akibat halusinasi akut," cuit Yan Harahap di akun Twitter pribadinya @YanHarahap, Selasa, 6 April 2021.
Politikus Partai Demokrat Andi Arief pun mem-posting video kunjungan AHY ke Jawa Tengah. Andi pun menuliskan sindiran dalam postingannya di Twitternya. "Politik Indonesia selalu terbuka bagi yang mau bekerja keras, bukan gigih mencuri," cuit Andi Arief.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: