Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ramadan Masih Pandemi, Duh! Omongan Mas Anies Menyayat Hati: Semoga Allah Curahkan Rahmatnya

Ramadan Masih Pandemi, Duh! Omongan Mas Anies Menyayat Hati: Semoga Allah Curahkan Rahmatnya Anies Baswedan | Kredit Foto: Instagram Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengklaim suasana Ramadan tahun ini agak sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Meski, sama-sama dijalankan di tengah pandemi Covid-19, namun kondisinya tak separah tahun pertama Covid-19.

Menurutnya, hal tersebut disebabkan fasilitas kesehatan DKI tidak dalam kondisi penuh pasien Covid-19. Baca Juga: Habis Ngamuk, Ujung-ujungnya Habib Rizieq Jadi Titip Salam ke Mas Anies, Pesannya Begidik!

"Kasus aktif di Jakarta (juga) relatif landai di kisaran 6 ribu hingga 7 ribu, setelah beberapa bulan lalu mencapai 26 ribu kasus aktif," katanya, dillansir RMOLJakarta, Selasa (13/4/2021).

Lebih lanjut, ia juga menilai jika program vaksinasi di Jakarta berjalan cepat, terutama untuk warga lanjut usia (lansia) dan petugas pelayanan publik. Baca Juga: Lantang! Anies Bicarakan Soal Demokrasi dan Kesetaraan, Nyindir Kah Pak?

Vaksinasi lansia dosis pertama sudah mencapai 58 persen dari target. Sementara lansia yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin sudah mencapai 20 persen dari target.

"Ini adalah capaian tertinggi, dan kita akan kejar hingga 90-95 persen lansia bisa tuntas divaksin sebelum Idul Fitri nanti," tegasnya.

Positifnya penanganan Covid-19 di Jakarta, kata Anies, menjadi dasar Pemprov DKI menentukan kebijakan terkait kegiatan ibadah di bulan Ramadan.

Diketahui, Ramadan tahun ini lebih longgar jika dibandingkan tahun lalu. Di antaranya adalah diizinkannya Shalat Tarawih berjemaah di masjid dengan kapasitas maksimal 50 persen.

Baca Juga: Buka-bukaan Habib Rizieq Soal Pertemuan dengan Anies Baswedan

Baca Juga: Semangati Warga Jakarta, Anies Baswedan Sebut Kemenangan Sudah di Depan Mata

Selain itu, Pemprov DKI juga mengizinkan kegiatan ibadah lainnya seperti salat fardu berjemaah, tadarus Al-Quran, i'tikaf di masjid, hingga peringatan turunnya Al-Quran atau Nuzulul Quran.

"Tentu ini semua harus kita syukuri, tapi pandemi belum hilang dari muka bumi," lanjut Anies.

Untuk itu, Anies mewanti-wanti masyarakat untuk serius dalam mencegah kemungkinan lonjakan baru Covid-19 sebagaimana yang terjadi di sejumlah negara.

"Terutama di bulan puasa, godaan untuk kumpul-kumpul akan sangat besar," katanya.

Jika masyarakat komitmen dalam menjaga amanah itu, ia yakin pandemi Covid-19 akan bisa dikalahkan.

Terakhir, Anies berharap Allah memberikan kejernihan berpikir kepada seluruh masyarakat agar mampu membedakan mana yang benar dan yang salah.

"Semoga Allah curahkan rahmatnya, dan ampuni segala kesalahan kita. Selamat menjalankan ibadah bulan Ramadan. Semoga Allah SWT merahmati kota Jakarta dan melindungi kita semua," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: