Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Vandalisme Islamofobia di Prancis Kian Merajalela Jelang Ramadan, Terungkap Akarnya...

Vandalisme Islamofobia di Prancis Kian Merajalela Jelang Ramadan, Terungkap Akarnya... Kredit Foto: Unsplash/Alice Triquet

Sebanyak 70 surat ancaman juga dikirim ke markas besar atau pengurus French Council of Muslim Worship (CFCM) tahun lalu.

“Sebagian besar serangan terjadi di wilayah Ile-de-France (Paris besar), Rhones-Alpes, dan Paca,” jelas Zekri.

Zekri meminta warga Muslim waspada, di tengah meningkat­nya penyebaran kebohongandan kebencian tentang Islam dan Muslim.

“Muslim di Prancis khawatir dengan pandangannegatif beberapa anggota masyarakat tentang Islam,” lan­jutnya.

Dia menekankan, tidak ada hubungan antara Islam dan terorisme. Menurutnya, Muslim di Prancis harus dapat menjalankan agamanya secara bebas seperti penganut agama lain.

Tahun lalu, Presiden Prancis Emmanuel Macron menghadapi gelombang kritik, karena menye­but Islam berada dalam krisis. Pernyataan itu terlontar saat dia menghadiri upacara peringatan Samuel Paty, seorang guru di Paris yang tewas dipenggal pada 16 Oktober tahun lalu.

Pemenggalan itu terjadi setelah menyebarnya berita bohong yang menuding Paty menunjuk­kan karikatur Nabi Muhammad saat mengajar kelas kebebasan berbicara.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: