Amini Omongan Luhut Soal OTT Nggak Buat Koruptor Kapok, KPK Kena Senggol Ferdinand
Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean turut menyoroti kinerja Komisi Ppemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut dia, dalam mengatasi kejahatan korupsi, KPK seharusnya mengutamakan pencegahan, agar tidak ada uang rakyat yang hilang di maling. Baca Juga: Nggak Cukup Terlarang, Ferdinand Ngerongrong: Pak BNPT, Segera Cap FPI Teroris...
"Sejak lama kita berharap agar @KPK_RI mengutamakan pencegahan spy uang rakyat tidak hilang dimaling oleh koruptor," cuitnya, dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Rabu (14/4/2021).
Lebih lanjut, ia pun menyebut pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan soal Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK tak membuat koruptor jera, sebagai realita tak terbantahkan. Baca Juga: Ferdinand Happy Banget Hakim Tolak Eksepsi Rizieq, Eh Netizen Nyamber: Mayan Makan Tidur Gratis
"Apa yg disampaikan oleh pak Luhut ini adalah realita tak terbantahkan. Banyak yg tertangkap, tp korupsi terus terjadi. KPK perlu evaluasi," lanjutnya.
Baca Juga: Anies Dihantam 'Diem Bae' Bom Meledak, Eh Ferdinand Diteriaki Netizen: Emang Dia Presiden?
Baca Juga: Nggak Pakai Rem, Ini Aksi Ferdinand Blak-blakan Bongkar Buzzer-buzzernya Anies: Qadrun!
Diberitakan sebelumnya, Menteri Luhut menyatakan pencegahan korupsi harus lebih digalakkan di Indonesia karena penindakan yang dilakukan KPK melalui OTT tidak membuat koruptor kapok.
"Itu (pencegahan) menurut saya hal yang sangat penting, tidak sekadar OTT. Kita lihat, OTT sendiri pun, menurut saya, buahnya tidak seperti yang kita harapkan di mana orang jadi kapok, tidak juga," ujar Luhut.
Tambahnya, dalam melakukan pencegahan korupsi pun upaya yang dilakukan tidak boleh asal.
Menurutnya, upaya pencegahan perlu disusun lebih rinci dan dilaksanakan dengan koordinasi yang baik antar kementerian/lembaga.
"Ini bagaimana kita lakukan supaya tidak banyak korupsi di Indonesia yang sebenarnya peluang itu terjadi karena kesalahan kita semua juga. Kita jangan biarkan orang terjerumus kalau kita masih bisa ingatkan," sambungnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil