Mengetahui hal itu, Bima kembali mendatangi RS Ummi Bogor dan bertemu dengan Hanif Alatas. Dalam pertemuan itu membahas pemintaan agar Rizieq menjalani tes swab sekali lagi. Tapi permintaan itu tak digubris.
"Kemudian malamnya, Jumat malam saya mendatangi ke sana (RS Ummi) bertemu dengan Habib Hanif dan juga dokter Andi Tatat, di sana disampaikan Habib menolak dilakukan swab. Saya bisa pahami kalau sudah diswab tidak apa-apa, sejauh ada kejelasan yang melakukan swab dan juga kami bisa mendapatkan laporan. Tidak harus kami laporkan ke publik, paling tidak kami mendapat laporan ini, kami dapat laporan sesuai dengan kewenangan saya yang setiap hari mendapat laporan dari rumah sakit," ungkapnya.
Baca Juga: Ramalan Anak Buah Prabowo: Dua Partai Pro Pemerintah Usung Anies Nyapres 2024
Kemudian esok harinya, Bima mendapat surat yang berisikan penolakan Habib Rizieq Shihab terkait hasil tes swab. "Kami tunggu hari Sabtu. Tapi yang saya terima surat Habib Rizieq kepada saya, tetapi disampaikan kepada terbuka. Surat tertulis yang tidak berkenaan untuk menyampaikan hasil swab PCR. Diketik, ditandatangani, saya mendapat fotocopy, ditujukan kepada Wali Kota," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: