Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) menunjukkan bahwa kegiatan usaha pada triwulan satu membaik dibanding triwulan sebelumnya. Hal ini karena dua sektor yaitu pertanian dan pertambangan yang jadi motor penggerek.
Hal itu, kata dia tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) sebesar 4,50%, lebih tinggi daripada triwulan IV yang minus 3,90%. “Peningkatan kegiatan usaha terutama terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian, pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan dan industri pengolahan,” kata Erwin di Jakarta, Rabu (14/4/2021).
Baca Juga: Digitalisasi Pertanian Menuju Era Baru Wujudkan Ketahanan Pangan
Peningkatan pada sektor pertambangan dan penggalian didorong oleh permintaan yang mulai meningkat serta kebijakan pemerintah yang mendukung. Sementara itu, peningkatan kinerja sektor pertanian, perkebunan terutama didorong oleh musim panen raya.
Sejalan dengan peningkatan kegiatan usaha, Erwin menambahkan rata-rata kapasitas produksi terpakai meningkat dibanding sebelumnya. Penggunaan tenaga kerja juga diindikasikan membaik meski masih dalam fase kontraksi, dengan kondisi keuangan dunia usaha dalam kondisi normal.
“Dari sisi keuangan, kondisi likuiditas perusahaan dalam kondisi normal. Mayoritas menyatakan kondisi likuiditas pada triwulan I 2021 masih cukup baik,” tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: