Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Digitalisasi Pertanian Menuju Era Baru Wujudkan Ketahanan Pangan

Digitalisasi Pertanian Menuju Era Baru Wujudkan Ketahanan Pangan Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pertanian menyelenggarakan Tani on Stage (ToS) di Kantor Ditjen Hortikultura, Jumat (9/4). Kegiatan ini guna memberikan pemahaman pentingnya para petani, pelaku usaha, dan stakeholders hortikultura menggunakan teknologi digital. Khususnya pada masa pandemi Covid 19 ini, kegiatan bisnis jauh lebih banyak memanfaatkan teknologi  digital.

"Hari ini kami melakukan Tani on Stage, memperkenalkan digitalisasi pertanian, termasuk dalam memasarkan produk hortikultura Indonesia dengan cara online atau digital," ujar Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto.

Sederet acara dilangsungkan termasuk penandatanganan kontrak kerja sama untuk ekspor tanaman hias. Selain itu, juga dilakukan penyerahan KUR oleh BNI kepada debitur dan penyerahan benih tanaman hias kepada petani plasma oleh CV Minaqu.

Baca Juga: Kementan Antisipasi Penyelewengan Subsidi Pupuk di Jabar, Caranya...

Turut serta dalam rangkaian kegiatan ini dilakukan soft launching Horti Mart dan peluncuran mobil berpendingin sebagai moda transportasi yang diperuntukkan para petani maupun pelaku usaha hortikultura.

Dalam acara ini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyaksikan langsung proses penandatanganan kerja sama ekspor tanaman hias Indonesia dengan tujuh buyer dari enam negara secara virtual. Ekspor tanaman hias yang dilakukan oleh CV Minaqu Home Nature. Keenam negara tujuan ekspor ini terdiri dari Jerman, Inggris, Cyprus, Korea Selatan, Amerika Selatan, dan Kanada.

"Ekspor tanaman hias  senilai Rp 2,1 triliun ini tidak main-main karena memang kita punya potensi yang luar biasa," ujar Syahrul langsung dari Solok, Sumatera Barat. 

Dirinya mengatakan, pemerintah akan terus berupaya untuk mendorong para pelaku usaha sektor pertanian, khususnya florikultura dalam menjamah pasar ekspor. Menurutnya, nilai ekspor oleh Minaqu Indonesia kali ini merupakan nilai yang sangat besar. Hal ini membuktikan, peluang ekspor tanaman hias dari Indonesia kian terbuka seiring luasnya keanekaragaman hayati yang dimiliki.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: