Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengulik Kisah Ramadan di Negara 4 Musim, Beda Belahan Bumi, Beda Pengalaman

Mengulik Kisah Ramadan di Negara 4 Musim, Beda Belahan Bumi, Beda Pengalaman Kredit Foto: Unsplash/Mohd Danish Hussain

“Ketika Ramadhan ada lebih banyak orang mengaji, ada lebih banyak orang yang berzikir dan berdoa, menggunakan pengeras suara dan terdengar ke mana-mana,” ujarnya.

Namun, sebagai kaum minoritas di negara orang, kedua ibu yang sedang menyelesaikan studi bersama keluarga itu tetap bersyukur, dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan khusyuk walau menghadapi keterbatasan. 

Pratiwi sendiri beranggapan puasa Ramadhan merupakan suatu hal yang privat, tidak untuk diketahui orang.

“Tidak ada suasana yang menggugah ketika Ramadhan sehingga kita sendiri yang tergerak untuk menggugah diri, semangat untuk berpuasa. Walaupun mungkin tidak banyak teman yang berpuasa di Australia,” ujarnya.

Selama Ramadhan di Minnesota, Cahya juga bersyukur dengan fasilitas yang terjangkau dan sumber informasi yang mudah diakses bersama umat muslim lainnya. Pandemi tidak menghalangi ratusan ribu muslim yang mayoritasnya berasal dari Somalia di negara bagian itu untuk Sholat Jumat atau mengadakan pengajian di masjid atau balai pertemuan komunitas. 

Sejak Februari 2021 kegiatan ibadah harus terlebih dahulu dijadwalkan dengan mematuhi protokol kesehatan. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: