Vaksin Corona Oplosan Inggris Bakal Segera Diuji Coba, Kapan?
Pakar kesehatan umumnya setuju bahwa pencampuran dan pencocokan vaksin harus aman. Percobaan akan memeriksa efek samping atau reaksi yang tidak diinginkan.
Peserta akan diambil darahnya untuk memeriksa seberapa baik vaksin tersebut memicu respons imun - dalam bentuk antibodi dan sel T - untuk memerangi Covid.
Sejauh ini lebih dari 32 juta orang di Inggris telah menerima dosis pertama vaksin virus corona. Adapun 7,8 juta orang mendapatkan kedua dosis tersebut. Di luar uji coba, orang tetap harus menerima jenis vaksin Covid-19 yang sama untuk dosis pertama dan kedua, meskipun mereka dapat diberikan merek berbeda jika vaksin yang sama tidak tersedia.
Prof Jeremy Brown sebagai anggota Komite Bersama Vaksinasi dan Imunisasi Inggris mengatakan di tahun-tahun mendatang orang pada akhirnya "harus" memiliki campuran suntikan Covid-19.
"Praktisnya harus seperti itu karena, begitu Anda menyelesaikan suntikan, katakanlah, Moderna atau Pfizer atau AstraZeneca, dengan dua dosis - di masa depan, itu akan sangat sulit untuk menjamin Anda mendapatkan jenis vaksin yang sama lagi," ucap Brown.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: