Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Persiapkan Sanksi, Inggris Soroti Pelanggaran Kemanusiaan di Sudan

Persiapkan Sanksi, Inggris Soroti Pelanggaran Kemanusiaan di Sudan Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Inggris menyorot tajam dan mendorong dunia internasional untul menyoroti pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi dalam perang saudara di Sudan.

Menteri Luar Negeri Inggris, Yvette Cooper berencana memperkenalkan sanksi baru terkait pelanggaran hak asasi manusiadan  menekankan perlunya upaya internasional yang lebih kuat untuk mencapai gencatan senjata di Sudan.

Baca Juga: Bos Kraken Soroti Aturan Promosi Kripto di Inggris

"Saya telah menginstruksikan para pejabat untuk mengajukan opsi sanksi terkait pelanggaran dan penyalahgunaan hak asasi manusia di Sudan," kata Cooper, dilansir dari Reuters, Rabu (19/11).

Ia menegaskan bahwa komunitas internasional telah terlalu lama membiarkan konflik, tanpa perhatian yang memadai terhadap apa yang terjadi di Sudan.

Cooper juga mengatakan bahwa negaranya mungkin perlu memastikan tim penyelidik dapat masuk untuk memeriksa dugaan kekejaman serta membawa para pelaku ke pengadilan.

Sebelumnya, Inggris menjatuhkan sanksi pada tiga perusahaan yang dinilai mendanai kelompok bersenjata yang terlibat dalam perang dari Sudan. Ketiga perusahaan itu adalah Alkhaleej Bank, Al-Fakher Advanced Works, dan Red Rock Mining.

Baca Juga: Pentingnya Belajar Bahasa Inggris di Era Digital

Perang Sudan sendiri pecah dua tahun lalu akibat  perebutan kekuasaan antara Angkatan Bersenjata Sudan dan Rapid Support Forces (RSF). Kedua pihak dalam konflik semakin mengandalkan serangan drone dalam beberapa bulan terakhir.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: