Survei Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium (LPMM) mengenai sikap masyarakat terhadap kondisi ekonomi dan politik 2020, serta prospek 2021 menunjukkan jika mayoritas tidak tertarik mengikuti berita politik/pemerintahan.
Dari 2.000 responden yang dipilih secara acak dari jumlah proporsional menurut provinsi untuk mewakili pemilih nasional, hanya sekitar 20,3% responden yang tertarik mengikuti berita politik/pemerintahan; sebanyak 72,9% responden mengaku sangat tidak tertarik; dan selebihnya sebanyak 6,9 tidak menjawab.
Baca Juga: Masyarakat Inginkan Sosok Wanita di Dunia Politik, Iriana Jokowi Capres Kuat di 2024
Meski begitu, saat ditanya terkait dinamika partai politik nasional di mata publik dan terkait tingkat pilihan publik pada partai politik, PDIP berada di posisi tertinggi, yakni 14,2% untuk kategori pilihan partai politik jika pemilu digelar disaat survei berlangsung dengan jawaban secara Top of Mind.
"Disusul oleh Partai Golkar sebesar 13,7%, Gerindra 7,2%, Demokrat 7,1%, PKB 6,9%," jelas Direktur Eksekutif LPMM, Daniel Zafnat Paneah, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (15/4/2021).
Selanjutnya, ada Nasdem 6,7%, PKS 6,4%, PSI 4,1%, PAN 3,1%, PPP 2,9% yang masuk 10 besar. Sementara itu, Partai Peserta Pemilu 2019 lainnya sebanyak 2,3% dan responden tidak memberikan pilihan sebanyak 25,4%.
Selain itu, survei juga menanyakan terkait tingkat pilihan publik pada partai politik dengan disebutkan nama-nama partai politik kepada responden untuk dipilih saat ditanyakan parpol mana yanga akan dipilih jika pemilu digelar hari ini. Lagi, PDIP menunjukkan tingkat keterpilihan tertinggi dengan 17,7%.
Kemudian ditempel oleh Golkar dengan tingkat keterpilihan 17,3%; Gerindra di posisi ketiga dengan 8,3%; PKB dengan 7,2%; Demokrat masuk lima besar di 7,1%. Dilanjutkan Nasdem 6,9%, PKS 6,7%, PSI 4,2%, PAN 3,2%, PPP 3,1%, dan Partai Peserta Pemilu 2019 lainnya sebanyak 2,4%. Sementara, yang tidak mau memilih 15,9%.
LPMM memilih sampel secara random dari populasi pemilih; Warga Negara Indonesia (WNI) yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Seluruh responden dalam survei tersebut diwawancarai dengan saluran telepon dan WhatsApp Call.
Sampel sebanyak 2.000 responden dipilih secara acak dari jumlah proporsional menurut provinsi untuk mewakili pemilih nasional. Margin of error survei diperkirakan +/-2.19 % pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. Wawancara dilakukan pada 26 Maret-8 April 2021.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum