Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Citi Indonesia Keluar dari Bisnis Consumer, Bagaimana Nasib Nasabahnya?

Citi Indonesia Keluar dari Bisnis Consumer, Bagaimana Nasib Nasabahnya? Batara Sianturi, CEO Citi Indonesia | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Citi kembali menegaskan bahwa tidak ada perubahan seketika dalam hal melayani nasabah Consumer Bank yang berada di Indonesia. Citi akan memulai proses penjualan bisnis Consumer Bank setelah adanya pengumuman bahwa Citi akan keluar dari bisnis Consumer di 13 negara, termasuk di Indonesia.

Citi Indonesia akan terus beroperasi di Indonesia melalui unit Institutional Clients Group (ICG), antara lain TTS (Treasury and Trade Solutions), MSS (Markets and Securities Services/ Custodian), BCMA (Banking Capital Market Advisory) untuk nasabah-nasabah institusional yang terdiri dari perusahaan lokal, pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara, lembaga keuangan dan perusahaan multinasional, CCB (Citi Commercial Bank), dan layanan pasar modal melalui PT. CSI (Citigroup Sekuritas Indonesia).

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi menyatakan bahwa Citi memiliki bisnis Consumer yang kuat dan menguntungkan di Indonesia, dan memiliki tim yang sangat terampil dan berdedikasi.

"Citi akan senantiasa berupaya untuk memberikan hasil yang sebaik mungkin bagi para nasabah dan karyawan kami," ujarnya di Jakarta, Senin (19/4/2021).

Baca Juga: Raksasa Perbankan Negara Ini Eksplor Inovasi Keuangan Bentuk Baru

Batara menambahkan bahwa proses penjualan akan membutuhkan waktu dan Citi akan mengupayakan proses strategi yang dilakukan secara prudent dan sistematis melalui koordinasi erat yang terus menerus dengan kantor pusat, pemangku kepentingan dan regulator seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI), serta akan memberikan informasi terkini bila ada perkembangan lebih lanjut mengenai proses yang dimaksud.

“Selama proses penjualan, kegiatan operasional bisnis Consumer kami termasuk kantor cabang, call centers, serta layanan digital akan terus berjalan seperti biasa. Para nasabah kami akan tetap mendapatkan layanan yang berkualitas tinggi seperti yang selama ini mereka peroleh dari seluruh produk dan layanan kami,” imbuh Batara.

Adapun kegiatan bisnis Consumer Banking Citi di Indonesia meliputi kartu kredit, kredit tanpa agunan, kantor cabang retail, layanan pengelolaan kekayaan (wealth management), layanan nasabah perbankan individual yang terdiri dari Citigold, Citi Priority dan Citi Banking, layanan perbankan digital, bancassurance, dan layanan perbankan melalui telepon / CitiPhone, operasional consumer, dan lainnya.

Citi telah hadir di Indonesia sejak tahun 1968 dengan tim yang berdedikasi tinggi dan memiliki basis klien yang kuat. Hal ini berkontribusi pada kesuksesannya di Indonesia. Saat ini Citi melayani 90% dari 20 perusahaan terbesar di Indonesia dan pada tahun lalu berhasil mengumpulkan dana sebesar lebih dari US$10 miliar untuk para kliennya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: