Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rekor Sejarah! Wanita Berusia 90 Tahun Kehilangan US$32 Juta Gara-Gara Penipuan...

Rekor Sejarah! Wanita Berusia 90 Tahun Kehilangan US$32 Juta Gara-Gara Penipuan... Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Seorang wanita berusia 90 tahun yang tinggal di The Peak, Hong Kong, menjadi korban kejahatan penipuan telepon dan kehilangan uang senilai US$32 juta. Nilai tersebut menjadi yang paling besar dalam sejarah penipuan telepon di Hong Kong..

Melansir dari South China Morning Post, pihak kepolisian mengatakan bahwa wanita tersebut mengaku ditipu oleh seorang pria yang menyamar sebagai petugas penegak hukum China Daratan pada Juli tahun lalu. Modus yang digunakan oleh oknum tersebut adalah bahwa identitas wanita berusia 90 tahun itu telah digunakan dalam kasus kriminal serius di China Daratan sehingga ia diharuskan mengirim sejumlah uang dengan alasan penyelidikan. Baca Juga: Kelas Kakap! Keuntungan Itama Ranoraya Melonjak Drastis, Tumbuh 853% dalam Sekejap!

"Dia (korban) diberi tahu bahwa identitasnya digunakan dalam kasus kriminal serius di China Daratan. Dia kemudian diperintahkan untuk mentransfer uangnya ke rekening bank yang ditunjuk untuk menyelidiki apakah uang tunai itu hasil kejahatan," pungkas polisi, dilansir pada Selasa, 20 April 2021.  Baca Juga: Asing Angkat Koper Ratusan Miliar Rupiah, IHSG Ambruk 0,84% di Zona Merah

Pelaku pun menjanjikan bahwa uang tersebut akan dikembalikan kepada korban setelah dilakukannya penyelidikan. Seperti yang diperintahkan, wanita tersebut pun mentransfer dengan nilai seluruhnya HK$254,9 juta atau setara lebih dari US$32 juta. Uang tersebut ditransfer melalui 11 transaksi kepada tiga rekening yang berbeda dengan rentang waktu antara Agustus 2020 hingga Januari 2021.

Wanita itu pun sadar telah menjadi korban penipuan dan langsung menghubungi pihak kepolisian. Saat ini kasusnya tengah ditangani oleh petugas dari unit kejahatan regional Kowloon East.

Kasus serupa juga pernah menimpa seorang wanita berusia 65 tahun yang tinggal di Yuen Long dan ia harus kehilangan uang senilai HK$68,9 juta pada Oktober 2020 lalu. Bedanya, korban kala itu dituduh oleh penipu telah terlibat dalam kegiatan pencucian uang di China Daratan. Tiga orang pria telah ditangkap polisi pada pekan lalu karena terlibat dalam kasus ini.

Laporan penipuan telepon naik 18 persen menjadi 200 pada kuartal pertama 2021, dari 169 pada periode yang sama tahun lalu. Penipu telepon mengantongi HK$350 juta tahun ini.

Pada tahun 2020, polisi menangani 1.193 kasus penipuan telepon di mana penipu menjaring total HK$574 juta. Penipuan telepon adalah kejahatan lintas yurisdiksi dan penipu biasanya menelepon dari luar Hong Kong, menurut polisi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: