Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Update Covid-19: Zona Merah Kembali Turun, Zona Oranye Meningkat

Update Covid-19: Zona Merah Kembali Turun, Zona Oranye Meningkat Kredit Foto: Instagram/wikuadisasmito
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perkembangan peta zonasi risiko per 18 April 2021, terjadi penurunan jumlah daerah zona merah atau risiko tinggi dalam satu minggu. Dari 11 menjadi 6 kabupaten/kota. Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyatakan, ini adalah perkembangan yang cukup baik. 

Namun, yang perlu menjadi perhatian bersama, ialah jumlah daerah dalam zona oranye atau risiko sedang. Jumlahnya meningkat pada minggu ini, dari 316 menjadi 322 kabupaten/kota.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap, Habib Rizieq Dirawat di RS UMMI Karena Hasil Rapid Test Reaktif Covid-19

"Peningkatan jumlah zona oranye dikontribusikan 37 kabupaten/kota yang berpindah dari zona kuning," kata Wiku di Graha BNPB yang disiarkan secara daring, Selasa (20/4/2021).

Provinsi dengan kontribusi terbanyak perpindahan ke zona oranye yaitu Jawa Barat sebanyak 7 kabupaten/kota, Lampung 6 kabupaten/kota dan Jawa Timur 4 kabupaten/kota. Sementara, melihat Zona kuning atau risiko rendah, jumlahnya menurun dari 178 menjadi 177 kabupaten/kota. Sementara zona hijau tetap, pada daerah tidak ada kasus baru sebanyak 8 kabupaten/kota dan tidak terdampak 1 kabupaten/kota.

Melihat perkembangan ini, Wiku kembali meminta para gubernur, walikota dan bupati yang berpindah ke zona oranye, untuk memprioritaskan penanganan. Agar daerahnya segera berpindah ke zona risiko yang lebih aman. Salah saru upaya yang patut dilakukan ara kepala daerah ialah dengan  mengoptimalkan fungsi dari posko-posko yang sudah terbentuk. Dan bagi yang belum terbentuk, agar segera membentuk posko.

"Hal ini ditujukan agar daerah dapat mengoptimalkan penanganan COVID-19 secara komprehensif dan kolaboratif," pesan Wiku. 

Perkembangan terkini pada kasus positif COVID-19, per 19 April 2021 terjadi penambahan harian pasien terkonfirmasi positif sebanyak 4.952 kasus dengan jumlah kasus aktif ada 104.319 kasus atau persentasenya 6,5% dibandingkan rata-rata dunia 13%.

Jumlah kesembuhan sebanyak 1.461.414 kasus atau telah menembus angka 90,8% dibandingkan rata-rata dunia 84,9%. Pada kasus meninggal sebanyak 43.567 kasus atau 2,7% dibandingkan rata-rata dunia 2,13%. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: