Dengar Kelakuan Jozeph, Novel 212 Geram Nggak Ketulungan Langsung Ngegas: Wajib Dibunuh!
Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin, merespons aksi tersangka penistaan agama Jozeph Paul Zhang. Ia merespons dengan kemaraahan dan kegeraman terkait aksi Jozeph.
Menurut Novel, dalam hukum Islam, maka pemilik nama asli Shindy Paul Soerjomoelyono itu halal untuk dibunuh.Baca Juga: Dengar Nih Omongan Netizen untuk Novel 212 Si Pendukung Rizieq: Lo yang Gantiin? Najis...
“Dalam hukum Islam, sanksinya wajib dibunuh!” tegasnya, seperti dikutip dari PojokSatu melansir JPNN, Rabu (211/4/2021). Baca Juga: Nggak Sadar... Jozeph Paul Zhang Keceplosan, Dia Bocorkan Keberadaannya Sendiri..
Lanjutnya, ia kemudian menambahkan alasan berkata demikian, lantaran Jozeph jelas-jelas telah menghina ajaran Islam.
“Apalagi (mengaku) urutan nabi ke-26. Jelas sangat menghina sekali ajaran Islam,” sambungnya.
Lebih lanjut, Novel pun mengaiktan peristiwa yang terjadi saat ini dengan paham komunis.
Baca Juga: Dicari-cari Umat Islam, Jozeph Paul Zhang Cengengesan Saja, Tak Ada Rasa Takut Sedikit pun
Pasalnya, pernyataan Jozeph itu bagian dari upaya komunis dalam mengadu domba umat beragama agar terjadi konflik.
“Ini bagian upaya komunis dalam mengadu domba umat beragama agar selalu terjadi gesekan terus menerus dan puncaknya ingin menggeser nilai-nilai agama,” tudingnya. Baca Juga: Jozeph Paul Zhang Hina Nabi Muhammad, Ngabalin Singgung Yahya Waloni
Karena itu, ia meminta pihak kepolisian untuk tidak tinggal diam dan menindak tegas tersangka Jozeph.
“Aparat segera bertindak tegas dan tidak ada pilih kasih kepada siapa pun karena sudah cukup pelaku yang diduga penista agama,” pungkasnya.
Sebelumnya, Penista agama yang mengaku-ngaku sebagai pastor, Jozeph Paul Chang tak terlihat takut sedikit pun atas pernyataannya yang mengaku sebagai Nabi ke-26 dan kini berstatus DPO oleh Mabes Polri.
Dalam sebuah wawancara yang beredar di sosial media, ia mengaku saat ini biasa saja, meski tengah dicari-cari oleh umat Islam di Indonesia.
"Saya biasa aja jalani hidup seperti biasa, Yang ribet itu dari gereja, gereja di Indonesia kan pada cuci tangan, gereja marah sekali dengan saya, saya biasa aja jalani hidup seperti biasa," kata Jozeph dikutip dari Youtube seperti disaksikan oleh Warta Ekonomi.
Jozeph kemudian mengaku tak mau menyebut posisi tepatnya saat ini di mana, meski banyak yang menyebut- termasuk otoritas resmi pemerintah RI- kalau ia tengah berada di Jerman.
"Saya keluar dari Indonesia tahun 2018, saya sudah gak pernah kontak dengan keluarga saya di Indonesia," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil