Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jozeph Paul Zhang Hina Nabi Muhammad, Ngabalin Singgung Yahya Waloni

Jozeph Paul Zhang Hina Nabi Muhammad, Ngabalin Singgung Yahya Waloni Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, setuju polisi memproses tersangka penista agama, Jozeph Paul Zhang. Dia pun percaya dengan kerja kepolisian dalam menegakkan hukum.

Meski demikian, Ngabalin juga menyinggung penceramah dari kalangan umat Islam yang dia nilai sering mencaci pihak lain dalam berdakwah. Dia adalah Ustaz Yahya Waloni.

Baca Juga: Jozeph Paul Zhang Bikin Ulah Lagi, Yok! Negara Jangan Kalah sama Pecundang Model Gini..

"Yahya Waloni jelas-jelas menyebutkan nama Mochtar Ngabalin, seorang yang amat kita hormati Tuan Guru Bajang, Kiai Maruf Amin, Yang Mulia Ibu Megawati Soekarnoputri dalam pidato-pidatonya," kata Ngabalin di acara Catatan Demokrasi di tvOne, dikutip pada Rabu, 21 April 2021.

Ngabalin menuturkan jika dia melaporkan Yahya Waloni maka yang keluar di publik adalah pejabat pemerintahan melakukan kriminalisasi pada ulama. Oleh karena itu, dia bertanya, apakah mereka yang menyebut demikian itu tidak memandang kerja polisi?

"Terus di mana kamu orang menempatkan polisi, kalau seumpama saya desak polisi, kemudian saya lapor saya merasa teraniaya, terancam, dihujat, dicaci-maki," kata dia.

Ngabalin mengatakan tidak ada satu mimbar pun yang Yahya Waloni pakai tanpa mencaci maki. Tapi, sekali lagi, jika dia lapor ke polisi, maka dia yakin ada pihak yang mengatakan bahwa dia adalah orang pemerintah, Istana yang melakukan kriminalisasi terhadap ulama.

"Pakai otak dan hatimu sehingga kalau kita menghujat dan mencaci maki orang lain, hati-hati juga, karena kita semua percaya pada Tuhan, dan meyakini agamanya pasti paling benar," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: