Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemarin Ngatain Habib Rizieq Tukang Bohong, Bima Arya Dipanggil Jokowi, Masuk Kabinet?

Kemarin Ngatain Habib Rizieq Tukang Bohong, Bima Arya Dipanggil Jokowi, Masuk Kabinet? Kredit Foto: Instagram Bima Arya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wali Kota Bogor Bima Arya membenarkan dirinya bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa pekan lalu. Ia mengklaim pertemuan tersebut tidak membahas soal isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju.

Diketahui, nama Bima Arya kian santer dikabarkan menjadi salah satu dari tiga tokoh politik yang bertemu dengan Presiden Jokowi di tengah isu reshuffle kabinet.

"Ya, benar (bertemu Presiden Jokowi)," katanya seperti dilansir dari Radar Bogor di Jakarta, Rabu (21/4/2021).

Baca Juga: Unggah soal Habib Rizieq, Bima Arya Digeruduk Warganet: Ingat di Akhirat Kelak, Pak

Namun sayangnya, ia enggan menceritakan detail pertemuan dengan Kepala Negara tersebut. Yang jelas, ia membantah pertemuan tersebut berkaitan dengan isu reshuffle yang akhir-akhir ini kian santer. 

"He he kabar dari mana?" jawab Bima.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Bima Arya Tambah Lokasi Vaksinasi Corona buat Warga Bogor

"Engga kok (masuk dalam bursa reshuffle), presiden bicara soal Bogor saja," ucapnya.

Menurut dia, Presiden Jokowi lebih banyak bertanya tentang penanganan pandemi Covid-19 di Kota Bogor. Ia menyatakan dirinya tidak ingin dikaitkan dengan isu reshuffle kabinet sebab pertemuan antara dirinya dengan Presiden Jokowi memang kerap terjadi.

"Enggak ada pembicaraan sama sekali soal reshuffle. Ngobrol biasa saja. Kami berdiskusi tentang program Kota Bogor ke depan, seperti pembangunan trem," katanya.

Baca Juga: Bersaksi di Sidang, Anak Buah Bima Arya Berani Teriak: Habib Rizieq Harus Tanggung Jawab!

Baca Juga: Unggah soal Habib Rizieq, Bima Arya Digeruduk Warganet: Ingat di Akhirat Kelak, Pak

Diketahui sebelumnya, Bima Arya menjadi salah satu saksi di sidang swab test RS UMMI Bogor dengan terdakwa eks Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. Bima mengutarakan alasannya melaporkan Habib Rizieq ke polisi hingga menyebut terdakwa berbohong.

"Semua yang saya lakukan hanya untuk melindungi warga yang saya cintai. 'Kalau saja RS Ummi koperatif sejak awal, tidak ada yang disembunyikan, sidang ini tidak pernah ada.' Jakarta, 14 April 2021," cuit Bima di akun Twitter resmi @BimaAryaS.

Selain itu, Bima Arya menuding Habib Rizieq sebagai pembohong lantaran menyembunyikan kondisi yang tengah Covid-19 saat dirawat di RS UMMI. Bima menyebut hasil swab antigen menyatakan Habib Rizieq positif, tetapi dia mengatakan kondisinya sehat.

"Saya menyatakan bahwa habib berbohong. Saya katakan bahwa apa yang habib sampaikan saat di Rumah Sakit UMMI bahwa beliau sehat dan sebagainya itu memang tidak sesuai," kata Bima di persidangan.

Sementara itu, Bima mengutarakan sejumlah alasan dirinya melaporkan kasus ini ke polisi. Namun, dia menegaskan tidak ada unsur politik di dalamnya.

"Itu tidak ada faktor politik, tidak ada faktor-faktor yang lain tekanan, murni hanya melindungi warga saya menjalankan tugas saya supaya warga Bogor itu tidak terpapar, jauhlah dari tekanan atau unsur politik betul-betul unsur kesehatan," kata Bima.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: