“Dan kabar baiknya, perusahaan yang telah mengadopsi teknologi ini telah membuktikan bahwa mereka dapat lebih beradaptasi dalam menghadapi tantangan baru di era new normal,” kata Dr. Achmad.
Esri Indonesia GeoInnovation Challenge mempertegas komitmen kami untuk mendukung klien dan komunitas geospasial agar dapat menavigasi berbagai ketidakpastian bisnis dengan memperbaharui proses bisnis utama mereka menjadi alur kerja yang cerdas dengan dukungan teknologi Geographic Information System (GIS).
Tahun ini, Esri Indonesia memberikan penghargaan kepada sepuluh pemenang yang telah menggunakan solusi yang inovatif untuk membantu mendorong perubahan nyata dan membuat dampak positif pada dunia.
“Selamat kepada para pemenang. Saya sangat bangga, bahwa hasil dari kompetisi ini menjadi bukti keberhasilan komunitas geospasial di Indonesia dalam menciptakan inovasi-inovasi kelas dunia untuk menjawab tantangan era new normal di sektor industri dan komunitas masing-masing,” tutup Dr. Achmad.
Adapun pemenang untuk kategori Geo-Innovation adalah; Juara 1: Pertamina Geothermal Energy, Juara 2: PT Waskita Karya (Persero)Tbk, Juara 3: Ikan Fillet Papua. Dan pemenang lainnya berdasarkan kategori berikut; GeoInnovation Challenge untuk Smart City Industry: Bapelitbang Kota Bontang. GeoInnovation Challenge untuk Architecture, Engineering & Construction (AEC) Industry: Lintas Marga Sedaya. GeoInnovation Challenge untuk Plantation Industry: PT. Perkebunan Nusantara IV. GeoInnovation Challenge untuk Oil & Gas Industry: Saka Energi Indonesia. GeoInnovation Challenge untuk Education Industry: Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Spatial Forward Thinker: Institut Teknologi Bandung. The most favorite poster: Universitas Brawijaya & PT. Perkebunan Nusantara IV.
Prof. Hasanuddin Zainal Abidin, Guru Besar Geodesi, Institut Teknologi Bandung mengatakan, Data dan informasi geospasial memainkan peran kunci dalam era globalisasi saat ini. Faktanya, data dan informasi ini adalah titik awal untuk setiap perencanaan pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu, diperlukan data dan informasi spasial maupun non-spasial yang akurat dan terkini mengenai dinamika perubahan bisnis terutama pada saat pandemi ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: