Ekonom Senior Fadhil Hasan mempertanyakan alasan utama pemerintah melakukan perubahan struktur kabinet di saat pandemi Covid-19 belum bereda dan di waktu pemerintahan sudah berjalan lebih dari satu tahun.
Fadhil menegaskan bahwa struktur kabinet dibentuk dan para menteri ditunjuk biasanya terjadi saat awal pemerintahan. Dia bahkan mengatakan jika ini pertama kali terjadi perubahan struktur kabinet di tengah pemerintah dalam sejarah kepemimpinan presiden yang memimpin dua periode.
Baca Juga: Orangnya AHY Teriak ke Kader-kader Demokrat: Sst...Jangan Ikut Bicara Reshuffle!
"Saya kira ini pertama kali dalam sejarah kepemimpinan presiden yang memimpin dua periode, terjadi perubahan dalam struktur kabinet bukan di awal masa kepemimpinannya, melainkan di saat pemerintahan sudah berjalan lebih dari satu tahun. Yang sering kita lihat selama ini adalah pergantian dan/atau perubahan para pembantu presiden disebabkan salah tempat, kurang cocok, atau terkena kasus lainnya. Jadi, ini sesuatu yang mengejutkan dan tidak biasa," ujar Fadhil dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (23/4/2021).
Fadhil berpendapat, penggabungan atau penambahan kementerian yang tidak tepat secara timely menunjukan buruknya perencanaan dan pengorganisasian pemerintahan saat ini.
"Sebagaimana kita ketahui bahwa kementerian memiliki program yang didekasikan untuk memenuhi janji politik pemerintah. Adanya perubahan struktur di tengah berjalannya pemerintahan akan menggangu program kerja yang dirancang sebelumnya. Ini petanda buruknya perencanaan dan pengorganisasian pemerintahan saat ini," pungkas Fadhil Hasan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum