Dinilai lambat tanggulangi COVID-19, Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution mencopot Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Medan, Edwin. Saat ini Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara ini, berstatus zona orange atau risiko sedang.
Sementara, menantu Presiden Jokowi itu mau kerja cepat menjadikan Kota Medan menjadi zona hijau. Ketidakmampuan tersebut, berimbas dengan pencopotan Edwin dari jabatannya dan digantikan oleh Syamsul Nasution sebagai Pelaksana Tugas Kadis Kesehatan Kota Medan. Sebelumnya, menjabat Wakil Direktur RSUD Pirngadi, Kota Medan.
Baca Juga: Komentari Kerumunan di Pusat Kuliner, Bobby Nasution: Masyarakat Kota Medan Sudah Jenuh Mungkin
"Saya sudah ingatkan berkali-kali soal COVID-19 ini dan telah jadi program utama kita untuk segera diselesaikan. Sejak awal-awal saya dilantik masalah kesehatan juga sudah jadi persoalan yang menumpuk," ungkap Bobby kepada wartawan di Medan.
Suami Kahiyang Ayu itu, sudah mengingatkan dan mengarahkan Dinas Kesehatan Kota Medan untuk melakukan pendataan dan penanganan serta mencari solusi ?percepatan penekanan penyebaran virus corona di Kota Medan.
"Jadi ini untuk percepatan kita saja, agar persoalan kesehatan, terutama saat ini COVID-19 lekas diatasi," tutur Bobby.
Pada Jumat juga, Bobby Nasution mencopot dua pejabat lainnya di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Medan. Selain Edwin, Lurah Sidorame Timur, Hermanto dan Kepala Seksi, Pembangunan, Dina Simanjuntak di Kecamatan Medan Perjuangan.
Keduanya dicopot karena diduga melakukan pungutan liar (Pungli) terhadap warga melakukan administrasi di Kantor Lurah ?Sidorame Timur. Pencopotan dilakukan Bobby disertai dengan bukti ditunjukan dalam bentukan rekaman video.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: