Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Makin Bar Bar Si Paul, Sekarang Ngamuk-Ngamuk, Terus Bilang: Saya Tidak Takut sama...

Makin Bar Bar Si Paul, Sekarang Ngamuk-Ngamuk, Terus Bilang: Saya Tidak Takut sama... Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tersangka penista agama Jozeph Paul Zhang, terlihat mengamuk dalam diskusi live dengan seorang umat Buddha. Bahkan, ia menegaskan kepada orang tersbeut bahwa dirinya tidak takut kepada orang-orang Islam.

Hal tersebut terlihat dalam sebuah video yang tayang di kanal Youtube Masoji com, seperti dilihat pada Sabtu 24 April 2021. Baca Juga: Ketika Jozeph Paul Zhang Tersangka Penista Agama Marah Disinggung Kumis: Gue Kutuk...

Dalam video yang berjudul 'Jozeph Paul Zhang Emosi Ngamuk di Live Zoom', mulanya Zhang mengaku tak masalah apabila orang di Indonesia sakit hati dengan ucapannya.

"Kalau saya di Eropa, saya gak melanggar hukum. Kalau kalian di Indonesia merasa sakit hati itu urusan kalian mengembangkan budaya sakit hati. Berarti agama sudah gagal mendidik kalian sehingga mudah sakit hati," cetusnya. Baca Juga: Bareskrim Ajukan Ekstradisi Jozeph Paul Zhang ke Kemenkumham

Kemudian, ia mengaku tidak pernah mengatakan bahwa Islam bangsat, melainkan agama bangsat.

"Saya tidak pernah berkata Islam bangsat. Saya berkata agama bangsat. Agama bangsat gak cuma Islam doang," ungkapnya.Baca Juga: Ketika Jozeph Paul Zhang Tersangka Penista Agama Marah Disinggung Kumis: Gue Kutuk...

Tak selang lama, seorang peserta bernama Dukkha yang mengaku beragama Buddha, langsung memotong pembicaraan Zhang itu.

Namun si Zhang tidak terima ucapannya dipotong. Ia pun kemudian membentak Dukkha.

"Jangan dipotong. Jangan dipotong! Kamu gak tahu aturan! Saya kasitahu kamu yah, kalau kamu Buddha kamu mau atur-atur saya pendeta. Ini aturan saya," katanya. Baca Juga: Jozeph Paul Zhang Berulah, Anwar Abbas Mencak-mencak: Nabi Dihina, Kemarahan Memuncak

Ia kemudian menilai jika Dukkha sudah terbiasa ditakut-takuti umat Islam. "Mungkin kamu sudah kebiasaan takut sama orang Islam. Kamu sudah diframing ditakut-takutin sama orang Islam," tuturnya.

"Saya sudah hilang rasa takutnya, saya merasa takut. Kalau kamu takut, itu urusan kamu. Kalau saya sudah gak takut lagi (sama Islam)," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: